SuaraJabar.id - Sejarah Kabupaten Majalengka tak terlepas dari sosok Nyi Rambut Kasih. Nyi Rambut Kasih ini satu di antara 3 pemimpin kerajaan di masa abad ke-15. Ketiga kerajaan itu salah satu cikal bakal berdirinya Majalengka.
Ketiga kerajaan itu adalah Kerajaan Talaga Manggung dipimpin oleh Sunan Corenda atau lebih dikenal dengan sebutan Sunan Parung, Kerajaan Rajagaluh dipimpin oleh Prabu Cakraningrat, dan Kerajaan Sindangkasih dipimpin oleh seorang puteri bernama Nyi Rambut Kasih.
Dikutip dari berbagai sumber, Ratu Nyi Rambut Kasih merupakan anak dari Ki Gedeng Sindang kasih yang berasal dari kata Gede Ing Sindangkasih. Artinya Pembesar atau Pemimpin di Sindangkasih. Itu bukan nama orang tetapi sebutan saja. Sama halnya dengan sebutan Siliwangi. hal ini telah menjadi budaya di Sunda bahwa menyebut nama orang apalagi pembesar adalah Tabu. Begitu pula orang yang disapa akan merasa dihormati.
Sumber-sumber luar seperti dari Catatan Musafir China, Portugis dan Arab bisa menjadi sumber sejarah (Proto-Sejarah). Catatan Belanda bisa menjadi sumber sejarah, karena dianggap bersumber dari dalam negeri.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Kuningan dari Masa Pra Sejarah Hingga Hingga Kini
Keberadaan Sindangkasih merujuk wilayah Kota Majalengka Sekarang ada dalam tulisan catatan Belanda mengenai perjalan selama masa perkebunan kopi: Namun tdak menyebutkan secara jelas bahwa Sindangkasih adalah kerajaan, tetapi Sindangkasih adalah Kota Majalengka sekarang.
Kembali ke Mandala atau kabuyutan. Sepertinya, Sindangkasih hanya berupa Kamandalaan atau Kabuyutan yang Bercorak Agama Hyang (Darma), Budha atau Hindu. Meskipun dalam berbagai legenda diceritakan bahwa Nyi Rambut Kasih bergamana Hindu. Berawal dari rencana mengunjungi Kerajaan Talaga, tetapi niat ini dibatalkan karena kerajaan Talaga telah beragama Islam.
Sementara itu dikutip dari Pemkab Majalengka, awalnya Majalengka dikuasi oleh kerajaan Hindu hingga Islam.
Berikut ulasan singkatnya:
1. Pemerintahan Batara Gunung Picung
Baca Juga: Fakta Baru Soal Kasus Yana Supriatna, Sengaja Menghilang Untuk Bertemu Istri Muda
Kerajaan Hindu di Talaga berdiri pada abad XIII Masehi, Raja tersebut masih keturunan Ratu Galuh bertahta di Ciamis, beliau adalah putera V, juga ada hubungan darah dengan raja-raja di Pajajaran atau dikenal dengan Raja Siliwangi. Daerah kekuasaannya meliputi Talaga, Cikijing, Bantarujeg, Lemahsugih, Maja dan sebagian Selatan Majalengka.
2. Pemerintahan Prabu Darma Suci
Disebut juga Pandita Perabu Darma Suci. Dalam pemerintahan raja ini Agama Hindu berkembang dengan pesat (abad ke-XIII), nama beliau dikenal di Kerajaan Pajajaran, Jawa Tengah, Jayakarta sampai daerah Sumatera. Dalam seni pantun banyak diceritakan tentang kunjungan tamu-tamu tersebut dari kerajaan tetangga ke Talaga, apakah kunjungan tamu-tamu merupakan hubungan keluarga saja tidak banyak diketahui. Peninggalan yang masih ada dari kerajaan ini antara lain Benda Perunggu, Gong, Harnas atau Baju Besi.
3. Pemerintahan Sunan Talaga Manggung
Tahta untuk sementara dipangku oleh Begawan Garasiang,.namun beliau sangat mementingkan Kehidupan Kepercayaan sehingga akhirnya tak lama kemudian tahta diserahkan kepada adiknya Sunan Talaga Manggung.
4. Pemerintahan Sunan Talaga Manggung
Sunan Talaga Manggung merupakan raja yang terkenal sampai sekarang karena sikap beliau yang adil dan bijaksana serta perhatian beliau terhadap agama Hindu, pertanian, pengairan, kerajinan serta kesenian rakyat. Hubungan baik terjalin dengan kerajaan-kerajaan tetangga maupun kerajaan yang jauh, seperti misalnya dengan Kerajaan Majapahit, Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Cirebon maupun Kerajaan Sriwijaya.
5. Pemerintahan Ratu Simbarkencana
Sekitar awal abad XIV Masehi, dalam tampuk pemerintahannya Agama Islam menyebar ke daerah-daerah kekuasaannya dibawa oleh para Santri dari Cirebon. juga diketahui bahwa tahta pemerintahan waktu itu dipindahkan ke suatu daerah disebelah Utara Talaga bernama Walangsuji dekat kampung Buniasih. Ratu Simbarkencana setelah wafat digantikan oleh puteranya Sunan Parung.
Pemerintahan Sunan Parung tidak lama, hanya beberapa tahun saja. Hal yang penting pada masa pemerintahannya adalah sudah adanya Perwakilan Pemerintahan yang disebut Dalem, antara lain ditempatkan di daerah Kulur, Sindangkasih, Jerokaso Maja. Sunan Parung mempunyai puteri tunggal bernama Ratu Sunyalarang atau Ratu Parung.
7. Pemerintahan Ratu Sunyalarang
Sebagai puteri tunggal beliau naik tahta menggantikan ayahandanya Sunan Parung dan menikah dengan turunan putera Prabu Siliwangi bernama Raden Rangga Mantri atau lebih dikenal dengan Prabu Puck Umum. Pada masa pemerintahannya Agama Islam sudah berkembang dengan pesat. Banyak rakyatnya yang memeluk aama tersebut hingga akhirnya baik Ratu Sunyalarang maupun Prabu Pucuk Umum memeluk Agama Islam. Agama Islam berpengaruh besar ke daerah-daerah kekuasaannya antara lain Maja, Rajagaluh dan Majalengka.
8. Pemerintahan Rangga Mantri atau Prabu Pucuk Umum
Dari pernikahan Raden Rangga Mantri dengan Ratu Parung (Ratu Sunyalarang) melahirkan 6 orang putera. Akhir abad XV Masehi, penduduk Majalengka telah beragama Islam. Beliau sebelum wafat telah menunjuk putera-puteranya untuk memerintah di daerah-daerah kekuasaannya.
9. Pemerintahan Sunan Wanaperih
Terkenal Sunan Wanaperih, di Talag sebagai seorang Raja yang memeluk Agama Islam pun juga seluruh rakyat di negeri ini semua telah memeluk Agama Islam.
Daftar Bupati Majalengka
- R. T. Dendanegara
- R. A. A. Kartadiningrat
- R.T. Soera-adiningrat
- R.M.T. Alibasah Soeriadiredja
- R.T. Salmon Salam Soerjadiningrat
- R.A.A. Sasraningrat
- R.M.A.A. Soeriatanoedibrata
- R.T. Oemar Said
- R. Enoch
- R. H. Hamid
- R. Sulaeman Nata Amijaya
- M. Chavil
- R. M. Nuratmadibrata
- H. Aziz Halim
- RA. Sutisna
- R. Saleh Sediana
- Moch. Saleh Paindra
- RE. Djaelani
- Moch. Djufri Pringadi
- Adam Hidayat
- Tutty Hayati Anwar
- M. Iqbal
- Moch. Ilyas Helmy
- Sutrisno
- Karna Sobahi
Berita Terkait
-
Kertajati Hajj Festival 2024 Sambut Kepulangan Jemaah Sekaligus Ajang Promosi Wisata
-
Publik Soroti Mantan Suami yang Bakar Mobil Perempuan karena Rujuknya Ditolak: Si Cewek Udah Bener Pisah
-
Demi Umroh, Pemuda Majalengka Ini Rela Gowes dari Indonesia ke Arab Saudi
-
Resmikan Gelanggang Generasi Muda Pertamina, Erick Thohir Minta Pastikan Tercetak Pemimpin Masa Depan
-
Contoh Ketulusan Prabowo, Maruarar ke Simpatisan: Kerja Harus dengan Senyum, Jangan Sebar Hoaks
Tag
- # Sejarah Kabupaten Majalengka
- # kabupaten majalengka
- # Nyi Rambut Kasih
- # majalengka
- # Kerajaan Sindangkasih
- # Prabu Cakraningrat
- # Kerajaan Rajagaluh
- # Sunan Parung
- # Sunan Corenda
- # Kerajaan Talaga Manggung
- # Perempuan Asal Kuba
- # Pemerintahan Sunan Wanaperih
- # Prabu Pucuk Umum
- # Pemerintahan Rangga Mantri
- # Pemerintahan Ratu Sunyalarang
- # Pemerintahan Sunan Parung
- # Pemerintahan Ratu Simbarkencana
- # Pemerintahan Sunan Talaga Manggung
- # Pemerintahan Prabu Darma Suci
- # Pemerintahan Batara Gunung Picung
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan