SuaraJabar.id - Agus Firmansyah (34), orang tua Abdul Aljabar, bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban peluru nyasar, mengungkapkan kondisi terakhir puteranya.
Ia mengungkapkan kondisi terkini anaknya masih menjalani perawatan di ruang Insentif Care Unit (ICU) RSHS Bandung usai menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di bagian punggungnya.
"Alhamdulillah operasinya lancar, pelurunya sudah diangkat. Tapi sekarang masih di ruangan ICU," terang orangtua Abdul, Agus Firmansyah (34), saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).
Ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kejadian peluru nyasar itu ke pihak kepolisian. Sementara ia dan keluarganya lebih fokus mengawal kesembuhan Abdul.
Baca Juga: Kondisi Bocah Malang Korban Rudapaksa dan Penganiayaan yang Viral di Medsos Membaik
"Alhamdulillah kondisinya sudah berangsur membaik. Kalau mau tahu kondisinya lebih jelas, bisa komunikasi sama pihak rumah sakit saja," ungkap Agus.
Agus sendiri tak sempat melihat proyektil peluru yang dikeluarkan dari tubuh anaknya. Sebab ketika dilakukan operasi ia dan keluarganya menunggu di luar ruang operasi.
"Enggak sempat, soalnya saya juga kan nunggu di luar dan yang dipikirkan cuma anak," ucap Agus.
Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih menyelidiki asal peluru nyasar tersebut.
Sesaat setelah kejadian pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Hasil USG Meleset, Ibu Muda di Bandung Lahirkan Bayi Kembar Empat
"Kami sudah memeriksa tiga saksi yang saat itu dekat dengan korban, kemudian saksi yang berada di sekitarnya. Sekarang sedang kita dalami terkait peluru nyasar ini," ungkap Deni.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Tangis Bocah SD Anak Yatim yang Digugat ke Pengadilan: Kok Kakek-Nenek Tega...
-
Bocah SD Anak Yatim Digugat Kakek-Nenek, Dedi Mulyadi: Saya Bantu, Jangan Takut!
-
Bocah SD Digugat Kakek-Neneknya ke Pengadilan, Terancam Kehilangan Rumah Almarhum Ayah
-
Tragis! Bocah 5 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Taman, KPAI Pertanyakan Siapa Tanggung Jawab?
-
Bocah Tewas Kesetrum di Taman Radio Dalam, KPAI Minta Pemda Evaluasi Keamanan Ruang Publik
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'