SuaraJabar.id - Dua orang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo yang sempat membuat heboh karena dilaporkan kabur dari ponpes akhirnya ditemukan di Cilacap beberapa waktu lalu.
Seiring dengan sudah ditemukannya dua orang santri yang sempat kabur itu, Kedua orang tua santri mencabut laporan kehilangan anak mereka di Polres Banjar.
Orang tua Zainur Iskandar, salah seorang santri yang sempat kabur, Kaimun mengatakan, pencabutan laporan itu karena anaknya yang sempat hilang saat ini sudah ketemu.
“Saya bersama orang tua Dika Aprianto ke Polres untuk mencabut laporan karena anak kami sudah pulang,” kata Kaimun, Senin (06/12/2021).
Baca Juga: Harga Cabai Merah Makin Pedas Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
Kaimun menjelaskan, sebelumnya ia bersama pihak pesantren menjemput anaknya di Maos, Kabupaten Cilacap pada Selasa, 23 November 2021.
Zainur, kata Kaimun, saat itu berada di rumah salah satu warga yang merawatnya, yakni Trisno dan Elin.
Selama kepergiannya itu, Zainur bersama temannya melakukan perjalanan hingga ke Yogyakarta dengan cara menumpang dari satu mobil ke mobil lainnya.
Untuk hidup selama di perjalanan itu, mereka mengaku sempat mengamen untuk bisa mendapatkan makanan.
“Kalo nggak ada yang ngasih makan mereka itu cari uangnya dengan cara ngamen,” terang Kaimun.
Baca Juga: KSAD Hendak Rekrut Santri jadi Tentara, Waketum MUI Wanti-Wanti soal Negara Atheis
Sementara kepergiannya dari pesantren anaknya itu murni karena ingin bermain-main, sehingga tidak ada unsur yang lain.
“Dia bilang ingin main dan bebas aja begitu. Tapi untuk tanda-tanda yang lain seperti ada yang mencuci otak itu tidak ada,” ungkapnya.
Sebab, katanya, saat ia menjemputnya ke Maos kondisinya sehat dan selamat. Karena itu, keluarga sangat bersyukur.
Berkaitan dengan kelanjutan mengenyam pendidikan di pesantren, Zainur dan Dika sementara belum berkeinginan kembali ponpes.
“Untuk sekarang dia belum ingin kembali ke pondok lagi. Kalau untuk sekolahnya tetap lanjut,” pungkas Kaimun.
Berita Terkait
-
Tips Memarahi Anak dengan Bijak dan Efektif
-
BRI Insurance Komitmen Tingkatkan Inklusi Asuransi Syariah, Sasar Pesantren
-
Sejumlah Perbuatan Durhaka Anak kepada Orang Tua
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global