SuaraJabar.id - Memanfaatkan momentum PPKM, dua orang begal di Kota Banjar menyamar sebagai Satgas Penanganan COVID-19 dalam melancarkan aksinya.
Pelaku mengincar pengendara sepeda motor yang melanggar protokol kesehatan seperti tak memakai masker.
Korban begal bekedok Satgas COVID-19 itu adalah seorang warga Dusun Rancabulus, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Sepeda motornya raib dibawa kabur begal yang mengaku sebagai Satgas COVID-19 dari kepolisian.
Korban sempat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya. Namun ia kalah duel dengan begal yang mengaku sebagai anggota Satgas COVID-19 itu.
Usai kalah duel, korban dilempar pelaku ke sawah. Sedangkan motor jenis matic Honda Beat dengan nopol Z 3418 YS milik korban dibawa kabur pelaku.
Kekinian, Kapolres Banjar, AKBP. Ardiyaningsih, melalui Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu. Nandang Rokhmana mengatakan, Timsus Polres Banjar berhasil mengamankan para pelaku pada tanggal 3 Desember 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.
Pelaku yang diamankan karena kasus dugaan pencurian dengan kekerasan pada 7 Juli 2021 tersebut diantaranya RF alias Oyang, warga Kota Banjar, EK alias Jawa juga warga Banjar. Serta RFT warga Kertahayu, Kabupaten Ciamis.
“Pelaku diduga telah melakukan tindak pidana curas di jalan raya dengan menghentikan korban,” terang Iptu. Nandang Rokhmana kepada wartawan, Senin (06/12/2021).
Lanjutnya, kronologi penangkapan bermula pada hari Jumat, 3 Desember 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Pada saat itu anggota timsus menerima informasi bahwa RF alias Oyang dan EK alias Jawa, sedang berada di wilayah Kertahayu, Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Ditanya Soal Cuci Otak, Begini Jawaban Orang Tua Santri yang Kabur dari Pesantren Al Azhar
“Anggota timsus langsung melakukan penyelidikan ke daerah Kertahayu, Kabupaten Ciamis. Sekitar pukul 22.00 WIB kedua pelaku berhasil timsus amankan,” kata Iptu. Nandang.
Setelah mengamankan dan melakukan interogasi terhadap para pelaku, Timsus mendapat informasi bahwa, pada saat melancarkan aksinya para pelaku menggunakan sepeda motor milik RFT.
Sementara RFT dan temannya inisial S alias Bawuk menunggu di daerah Lakbok, Kabupaten Ciamis. Kemudian, setelah berhasil melakukan tindak pidana tersebut, RF alias Oyang, dan EK alias Jawa kembali mendatangi S dan RFT.
Keduanya, lanjut Iptu. Nandang, kembali mendatangi S dan RFT, lalu menyerahkan satu unit handphone milik korban kepada RFT. Namun RFT membuang handphone tersebut.
Kemudian, pelaku EK alias Jawa, bersama RFT menjual sepeda motor korban kepada Andri alias Badot, warga Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
“Anggota timsus selanjutnya melakukan pencarian barang bukti ke daerah Langkaplancar, Pangandaran. Waktu itu timsus mendatangi rumah Andri alias Badot. Tapi ia tidak ada di rumahnya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap