SuaraJabar.id - Perekonomian Kabupaten Garut mengalami pukulan cukup berat selama pandemi COVID-19 berlangsung. Akibatnya, angka kemiskinan di kota berjuluk Swiss van Java itu pun meningkat.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, jumlah masyarakat di Kabupaten Garut yang menerima bantuan sosial atau bansos meningkat selama masa pandemi.
Hal tersebut kata dia, dapat menjadi indikasi angka kemiskinan di wilayahnya naik.
Pernyataan tersebut disampaikan Rudy dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 Tingkat Kabupaten Garut, yang dipusatkan di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (6/12/2021).
Meski angka kemiskinan naik kata Bupaty Garut, saat ini AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi), dan stunting di Kabupaten Garut sudah mulai mengalami penurunan.
Guna terus menekan AKI dan AKB di Kabupatena Garut lanjut Rudy, dia berjanji, pihaknya akan segera memperbaiki infrastuktur khususnya di bidang kesehatan, serta menambah beberapa fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut.
Rudy pun menyebutkan, Pemkab Garut akan menambah lagi tiga rumah sakit, dan meningkat kan status Puskesmas dari Non DTP (Dengan Tempat Perawatan) menjadi DTP, serta pembangunan 30 Pustu (Puskesmas Pembantu) di tahun 2023.
“Anggarannya dari APBD, nanti kita tambah tiga rumah sakit lagi. Untuk Puskesmas kita sudah ada 67 juga akan ditingkatkan dari non DTP menjadi DTP, ditambah membuat lagi sebanyak 30 Pustu,” ujarnya
Baca Juga: Gunung Guntur: Cagar Alam Ramai Aktivitas Manusia di Luar Ketentuan UU
Berita Terkait
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat