SuaraJabar.id - Kebijakan ganjil genap bakal diberlakukan di ejumlah ruas jalan yang masuk dalam kategori jalur wisata di Sukabumi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 nanti.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sukabumi, Kota AKBP SY Zainal Abidin, Kamis (16/12/2021). Menurutnya, penerapan ganjil genap itu untuk mengatur mobilitas masyarakat di masa libur Natal dan tahun baru (nataru)? nanti.
"Untuk kegiatan penyekatan tidak ada. Namun demikian upaya kita mengatur mobilitas masyarakat yang akan kita fokuskan di masing-masing Jalur yang menuju ke tempat wisata, kita boleh menerapkan kebijakan ganjil genap untuk mengatur atau membatasi mobilitas tersebut bagi para pengunjung tempat wisata," kata Kapolres Sukabumi Kota.
Menurut dia, pihaknya sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama Forkopimda tentang kesiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dan Operasi Lilin Lodaya 2021 di salah satu hotel di Kota Sukabumi pada Rabu (15/12/2021) kemarin.
Baca Juga: Simak Syarat Penerbangan Terbaru, Berlaku Mulai Periode Nataru Hingga Seterusnya
Zainal mengatakan pelaksanaan rakor lintas sektoral ini untuk menghasilkan persamaan persepsi dan tujuan untuk pengamanan Nataru.
"Rakor lintas sektoral yang kita laksanakan kemarin untuk mengecek kesiapan kita baik dari Polres Sukabumi Kota, pemerintah daerah, unsur TNI dan Stakeholder terkait lainnya untuk memberikan pelayanan pada perayaan natal dan tahun baru kali ini," ujarnya.
Kapolres menyatakan, dalam operasi Lilin Lodaya 2021 diterjunkan sebanyak 725 personel gabungan yang terdiri dari 525 anggota kepolisian dan 200 anggota TNI.
"Kepolisian dibantu dengan TNI dan TNI kemarin menyatakan kesiapannya. Kami akan melakukan kegiatan sterilisasi di setiap gereja-gereja yang ada di Kota Sukabumi sesuai dengan jadwal yang mereka tetapkan," jelasnya.
Baca Juga: Paling Diminati Pemudik, Ini Persiapan Pemprov Jateng Jelang Nataru
Berita Terkait
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya
-
Dedi Mulyadi Tegas di Sukabumi: Ini Rumah, Bukan Gereja! Langsung Transfer Rp 100 Juta
-
Joko Anwar Heran Lihat Aksi Warga Sukabumi Rusak Rumah yang Dikira Gereja, Kenapa?
-
Negara Jamin Ibadah, Kenapa Retret Pelajar Kristen Masih Dibubarkan Paksa?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'