SuaraJabar.id - Penyebab motor susah distarter bisa sangat beragam. Motor susah distarter atau dinyalakan apalagi saat digunakan untuk beraktivitas akan sangat menyebalkan.
Situasi seperti ini memang tak bisa dihindari, namun dapat diminimalisir dengan memerhatikan kondisi komponen dalam motor secara berkala.
Selain itu, service motor juga dapat mengantisipasi terjadinya motor susah dinyalakan. Karena dari service motor, maka setiap komponen yang ada di motor akan dicek, sehingga akan terawat.
Karena seperti yang diketahui, penyebab dari motor yang susah dinyalakan tersebut sebenarnya terjadi karena berbagai macam hal.
Lantas, apa saja komponen yang menjadi penyebab motor susah distarter? untuk mengetahui penyebabnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Aki Bermasalah
Aki merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan serta menyuplai listrik yang salah satu tujuannya untuk menyalakan mesin.
Apabila tegangan dari aki tersebut kurang, maka kinerja komponen elektronik pada motor lainnya juga menurun, termasuk starter mesin.
Untuk mengetahui kualitas aki menurun bisa dilihat dari lampu yang meredup dan klakson yang tidak berbunyi.
Solusinya, yakni dengan menggunakan kick starter sampai 450 RPM. Jika kurang, motor tetap tidak akan menyala.
Baca Juga: Ribuan Buruh Pabrik Garmen di Sukabumi Mogok Kerja, Ini Tuntutannya
2. Kerusakan Busi
Busi merupakan komponen paling penting pada motor dalam sistem pengapian. Penyebab kerusakan pada busi, bisa karena usia, sehingga pembakaran tidak memiliki api yang optimal. Api yang keluar dari busi sangat kecil bisa jadi masalahnya.
Cara atasi motor yang tidak bisa disatrter akibat busi, adalah memerikan kondisi fisiknya.
Lepaskan busi dari motor dan amati permukaannya. Jika tampilannya hitam pekat atau celahnya sudah longgar, maka busi harus diganti yang baru.
3. Kerusakan Pada Relay Starter
Relay starter memiliki fungsi untuk mengalirkan listrik arus utama dari aki ke bagian motor starter. Bagian ini cukup sering menjadi penyebab utama motor susah distarter.
Posisi relay sendiri ada di antara aki serta motor starter. Ketika rusak tak ada fungsinya dengan menekan relay dan mencoba starter bersamaan. Apabila muncul ketukan, tandanya relay masih normal.
4. Karburator Bermasalah
Karburator memiliki fungsi untuk menyalurkan bahan bakar serta udara ke silinder mesin. Apabila terjadi kerusakan pada bagian ini, maka pasokan bahan bakar tidak sempurna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil