Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 22 Desember 2021 | 11:38 WIB
Operasi Pasar Murah yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Rabu (22/12/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Emak-emak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dimanjakan dengan adanya Operasi Pasar Murah (OPM) yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok khusus pada moment peringatan Hari Ibu.

Operasi pasar murah tersebut berlangsung di Pemkab Bandung Barat pada Rabu (22/12/2021). Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging, berbagai jenis sayuran dan kebutuhan pokok lainnya tersedia di sana.

Berdasarkan pantauan, masyarakat yang didominasi ibu-ibu memadati area operasi pasar murah sejak pukul 07.00 WIB. Mereka menyerbu setiap stand yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, yang dijual lebih murah dibandingkan di pasaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengkt Kurniawan hadir untuk memantau operasi pasar murah tersebut.
Kerumunan pun tidak bisa dihindarkan ketika Hengky datang, sebab banyak yang meminta swafoto kepadanya.

Baca Juga: Kemen PPPA Ungkap 5 Isu Perempuan yang Jadi Sorotan di Hari Ibu Nasional

Dalam kesempatan tersebut, Hengky mengatakan, operasi pasar murah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat. Apalagi harga-harga di pasar saat ini cenderung naik jelang Natal dan Tahun Baru.

"Ini bentuk perhatian kita kepada masyarakat untuk mendapat prodak-prodak sembako dengan harga yang lebih murah sekaligus ini memperingati Hari Ibu," kata Hengky.

Dikatakan Hengky, dalam operasi pasar murah ini pihaknya bekerja sama dengan petani lokal Bandung Barat untuk menyediakan kebutuhan berbagai jenis sayuran hingga buah-buahan.

Selain itu ada juga hasil pangan dari peternak lokal Bandung Barat seperti daging sapi, ayam potong, telur ayam, bakso hingga sosis.

Pihaknya juga menggandeng sejumlah ritel untuk menyediakan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng yang tengah naik.

Baca Juga: Ashanty Menangis Haru Dapat Kejutan di Hari Ibu

"Temen-temen ritel kita minta bantu masyarakat. Kan harga minyak cukup tinggi. (Kalau) paket normal Rp 95 ribu jadi Rp 75 ribu," tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More