SuaraJabar.id - Polres Garut memusnahkan 600 knalpot bising hasil razia yang dilaksanakan di sejumlah jalanan dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi masyarakat maupun pengendara saat di jalan perkotaan maupun daerah pelosok Garut.
"Selama beberapa bulan ini berhasil mengamankan ratusan knalpot bising yang ikut dimusnahkan," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat kegiatan pemusnahan botol minuman keras berbagai merek dan knalpot bising di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021).
Ia menuturkan jajaran Polres Garut berhasil menyita 600 knalpot bising kendaraan bermotor dari hasil Operasi Pekat Lodaya 2021 yang diselenggarakan di wilayah perkotaan maupun kecamatan. Seluruh knalpot bising itu, kata dia, dikumpulkan kemudian dimusnahkan bersamaan dengan minuman keras menjelang pengamanan Natal dan tahun baru.
"Operasi Patuh Lodaya yang secara intensif ini dilakukan selama beberapa bulan," ujarnya.
Ia menambahkan jelang Natal dan tahun baru ini Polres Garut juga memusnahkan lima ribu botol minuman keras berbagai merek maupun yang oplosan dari hasil razia di Garut. "Sedikitnya ada lima ribu botol miras yang hari ini kami musnahkan," katanya.
Pemusnahan knalpot bising dan minuman keras itu disambut baik warga Garut dan berharap operasi untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat rutin dilaksanakan.
Salah seorang warga Tarogong Kidul, Garut, Agus, mengatakan selama ini knalpot bising maupun minuman keras sudah meresahkan masyarakat, untuk itu kepolisian harus menertibkannya.
"Kami harap tidak hanya cukup pemusnahan saja, tapi harus berlanjut, karena knalpot bising maupun minuman keras ini sudah meresahkan warga," kata Agus. (Antara)
Baca Juga: Warga Jember Meregang Nyawa Gegara Tegur Knalpot Bising
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global