SuaraJabar.id - Peristiwa angin puting beliung membuat sejumlah rumah di tiga RT di Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) porak-poranda.
Ada delapam rumah dan satu masjid di RT 01, 02, dan 03 di RW 10 yang diterjang angin puting beliung pada Senin (27/12/2021) sore ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Akibat bencana alam yang terjadi pada pukul 17.00 WIB itu, delapan rumah dan Masjid Al-Furqon mengalami rusak ringan dan ada juga yang rusak berat, bahkan bencana alam itu juga menyebabkan aliran listrik sempat mati total.
"Dampak dari angin puting beliung itu delapan rumah rusak ringan dan berat, satu masjid juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Asep Sulaeman pada Selasa (28/12/2021).
Dikatakannya, angin kencang saat hujan deras yang muncul secara tiba-tiba sempat membuat warga panik.
Benar saja, angin puting beliung tersebut membuat rumah-rumah warga dan tempat ibadah mengalami kerusakan.
Untuk kategori rumah yang mengalami kerusakan ringan, jelas Asep, atap atap rumahnya berterbangan saat diterjang angin puting beliung. Sedangkan rumah yang mengalami rusak berat karena tertimpa pohon tumbang yang diameternya cukup besar.
Setelah kejadian itu, kata dia, warga setempat dan petugas gabungan langsung melakukan evakuasi pohon tumbang dengan cara memotong pohon menggunakan gregaji mesin.
"Jadi pohon tumbang itu menimpa atap masjid dan rumah, sehingga itu yang mengalami rusak berat, sisanya hanya bagian atapnya saja berterbangan," kata Asep.
Baca Juga: Tuntut Ridwan Kamil Revisi SK UMK, Buruh Bakal Kembali Geruduk Gedung Sate
Beruntung, adanya angin puting beliung itu tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa karena saat kejadian penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri, sedangkan untuk masjid, saat itu sedang tidak ada jemaah.
Untuk saat ini, kata Asep, petugas BPBD KBB masih berada di lokasi kejadian untuk membantu membereskan material bangunan dan menyingkirkan material pohon tumbang tersebut.
"Saat ini petugas masih berada di lokasi karena masih ada material bangunan yang belum dibereskan, termasuk sisa pohon tumbang," pungkas Asep.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Petugas BPBD Aceh Tahan Tangis saat Akui Tak Kuat Lagi Angkut Jenazah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah