Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 28 Desember 2021 | 14:25 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak di bawah umur. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

SuaraJabar.id - Akun Instagram @alviankamal merilis kronologis penculikan gadis usia 14 tahun di Bandung yang sempat menjadi korban kekerasan seksual penculiknya.

Korban pertama kali diketahui hilang oleh keluarga pada 15 Desember 2021 lalu. Ayah korban sempat mencari korban ke tepat saudara dan neneknya. Namun pencarian terhadap korban yang masih duduk di bangku SMP itu tak membuahkan hasil.

Memperluas pencarian, ayah korban kemudian membuat pengumuman orang hilang di sosial media Facebook.

Upaya itu cukup membuahkan hasil. Pada 20 Desember 2021, ayah korban diberitahu jika korban sempat terlihat di daerah Terminal leuwi Panjang, Kota Bandung.

Baca Juga: Dokter Tirta Kecewa Polisi Tahan dr Richard Lee, Bandingkan dengan Kasus Kabur Karantina

Namun ayah korban tak berhasil menemukan anaknya di lokasi itu.

Kemudian pada 22 Desember 2021, ada seseorang yang menghubungi ayah korban dan mengatakan ia melihat foto korban di aplikasi kencan MiChat.

Orang tersebut kemudian membantu ayah korban untuk mencari korban. Ia kemudian menghubungi akun MiChat yang memampang foto korban hingga akhirnya berhasil janjian untuk bertemu di daerah Ciroyom, Kota Bandung.

Setelah berangkat di titik yang telah disepakati, diketahui korban ternyata menjadi korban penculikan kemudian dijadikan komoditas prostitusi oleh para pelaku.

Di hari yang sama, ayah korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Baca Juga: Truk Kontainer Terguling Tabrak Pemulung Hingga Masuk Selokan di Cikarang

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Bandung dikabarkan menjadi korban penculikan, pemerkosaan hingga dijual melalui aplikasi MiChat.

Kabar miris tersebut disampaikan pengguna Instagram @alvianakmal, Selasa (28/12/2021).

Ia mengunggah beberapa foto yang berisi kronologis, foto terduga pelaku hingga surat Laporan Polisi di Polrestabes Bandung tertanggal 23 Desember 2021.

Dari keterangan gambar yang diunggah, @alvianakmal menulis jika ayah korban bekerja dengannya.

Ia kemudian mengetahui jika pekerjanya mendapat musibah yaitu anak perempuannya yang baru berusia 14 tahun menjadi korban penculikan.

Menurutnya, korban diculik di dekat rumahnya kemudian diperkosa dan disiksa oleh pelaku yang diduga berjumlah 20 orang.

Setelah diperkosa, dipukuli lalu diancam akan dibunuh, para pelaku menjual korban di aplikasi kencan MiChat.

"Dari Polres Tanggal 23 Minta ayah korban dateng lagi Hari Senin 27 Desember 2021, Pada saat sudah datang Hanya Mengatakan Bahwa di @polrestabesbandung Tidak Ada anggota, Dan Diundur Tanggal 28 Desember."

"KONDISI KORBAN SAAT INI MASIH SANGAT TRAUMA, TRIAKā€ KETAKUTAN dan TERUS MENANGIS," tulis @alvianakmal.

Hingga berita ini ditayangkan, Suara.com masih mencoba menghubungi @alvianakmal dan meminta keterangan ke Polrestabesbandung.

Load More