SuaraJabar.id - Polisi menciduk seorang berinial M (30) di Kabupaten Bandung Barat karena diduga menjual makanan dodol memabukan.
Kasatresnarkoba Polres Cimahi AKP Nasrudin mengatakan, dodol yang dibuat pelaku mengandung narkotika golongan I jenis ganja.
Pelaku menggunakan modus mengolah narkotika menjadi makanan dodol untuk mengelabui petugas.
M sendiri diringkus polisi di rumahnya beserta barang bukti olahan dodol ganja siap edar dalam beberapa paket dengan berat total 2,6 gram.
Baca Juga: Pembawa Sabu 1 Kilogram di Tanjung Laut Bontang Divonis 10 Tahun, Denda Rp 1 Miliar
Peredaran narkotika dalam bentuk olahan dodol ganja itu merupakan modus baru di wilayah hukum Polres Cimahi yang diungkap di akhir tahun 2021 ini.
"Penjualan 'dodol ganja' tersebut merupakan modus baru karena biasanya yang kami amankan itu kan tanamannya maupun dengan bentuk lintingan, tapi yang ini dalam bentuk dodol ganja. Ini jadi temuan baru di Polres Cimahi di akhir tahun ini," katanya.
Berdasarkan pengakuan M, dodol ganja itu diolah sendiri dengan cara mencampurkan bahan baku ganja yang dibeli dari bandar lain secara online dengan cairan kimia sehingga berbentuk seperti dodol kemudian dipotong-potong kecil.
"Setelah jadi kemudian dibungkus dan dijual. Jadi ini benar-benar modus baru karena kalau orang yang tidak paham yang mungkin akan tertipu," terang Nasrudin.
Adapun dodol ganja itu dijual pelaku dengan berbagai cara, mulai dari face to face maupun sistem tempel. Pelaku juga mengonsumsi hasil olahannya itu untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Kasus Penyiksaan Napi Urung Kelar, Satu Petugas Lapas Pakem Terlapor Dapat Promosi Jabatan
"Penjualannya juga bisa sistem tempel, jadi enggak cuma face to face atau online. Dua juga pemakai. Kasus ini terus kita kembangkan," ujar Nasrudin.
Berita Terkait
-
Pendidikan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda vs Gilang Dirga: Ipar Raffi Ahmad Berpotensi Menang di Bandung Barat
-
Unggul Hitung Cepat, Segini Gaji yang Bakal Diterima Jeje Govinda Jika Jadi Bupati Bandung Barat
-
Unggul Quick Count, Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah 'Rayakan' dengan Makan Pecel Lele Kaki Lima
-
Jeje Govinda Menang atau Kalah Pilkada? Begini Cara Cek Real Count Suami Syahnaz
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang