SuaraJabar.id - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa seorang perempuan di Bandung, Jawa Barat rupanya bermula dari permintaan rujuk terduga pelaku yang ditolak oleh korban.
Kasus yang kemudian viral di media sosial tersebut pun mendapatkan penjelasan dari sang kakak korban, Chesia Raudya (24) yang membeberkan kronologi melalui siaran radio di 107,5 PRFM News Channel.
CR menjelaskan bahwa adiknya telah menikah selama 4 tahun dan menempati kontrakan dekat orang tua korban.
Keterangan dari CR menyebutkan bahwa selama menjalani bahtera rumah tangga, keduanya kerap terdengar berseteru.
Baca Juga: Gelar Karpet Rumput, Angkot dengan Interior Unik Jadi Sorotan
"Subuh-subuh berisik, dilihat lagi berantem," cerita CR.
Hal tersebut dikatakan olehnya adalah karena di bawah pengaruh minumal alkohol.
"Pengaruh minuman alkohol juga, saat pulang jualan subuh-subuh rame aku lihat sendiri," katanya lagi.
Melihat kondisi itu pihaknya bersama keluarga telah sering menyarankan agar adiknya berpisah dengan pelaku.
"Dari saya, dari ibu, dari keluarga untuk minta korban tinggalin, tapi korban belum mau, bahkan si pelaku sering minta maaf ke ibu saya," katanya.
Baca Juga: Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Bengkulu Meningkat, Rata-rata Korban KDRT
Hingga akhirnya korban pun menyerah dengan sendirinya atas keadaan yang rupanya tak kunjung berubah.
Korban meminta pisah dengan pelaku yang ditolak dan selalu membujuknya untuk rujuk.
"Awalnya pelaku itu meminta rujuk dengan adik saya, namun adik saya tidak mau, tiba tiba diluar kontrakan adik saya langsung dipukul," ungkap CR seperti dalam kutipan unggahan akun Instagram @infobandungkota, Minggu ( 2/1/2022).
Dikatakan lagi oleh CR pelaku yang bernama Fadil bahkan menginjak nginjak korban hingga wajahnya memar parah.
"Korban dipukul pakai tangan setelah korban tersungkur pelaku langsung menginjak injak wajah korban di bawah," tambah CR.
Seperti diberitakan sebelumnya kasus KDRT yang menimpa seorang istri di Bandung, viral di media sosial setelah salah satu rekan sang kakak mengunggah peristiwa memilukan ini ke laman Twitter miliknya @dimasr22, Jumat (31/12/2021).
Bahkan keterangan menyebutkan korban telah sering dianiaya tak hanya sekali namun hingga 10 kali.
Hingga kemudian akun lain juga beramai ramai mengunggah foto pelaku yang melarikan diri pasca penganiayaan terjadi. Hingga kini kasus masih ditangani aparat kepolisian.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Send The Song.xyz Apakah Aman? Jangan FOMO Ikut Tren, Cek Dulu Keamanannya!
-
Viral! TikTokers Ganteng Mirip Gibran Rakabuming Bikin Heboh, Netizen: Versi Glowing-nya
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Netizen Bandingkan Kasus Tom Lembong dan Fufufafa, Beda Perlakuan?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan