SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akhirnya angkat bicara soal kasus pemerasan dan penganiayaan yang terjadi di kawasan Asia-Afrika atau Alun-alun Kota Bandung.
Yana meminta masyarakat untuk tak segan melapor kepada pihak berwajib atau pos pengamanan terdekat jika mengalami hal yang mengancam keamanan atau kenyamanan. Ia pun turut menyampaikan rasa prihatin.
"Saya ikut prihatin atas kejadian yang terjadi di hari Senin, 3 Januari 2022, di Asia-Afrika depan BRI soal warga yang diperlukan tidak semestinya oleh pelaku (tukang) tato temporer," katanya, Rabu (5/1/2022).
"Saya mengimbau bagi warga masyarakat yang mengalami hal yang kurang baik agar segera melaporkan apabila terjadi di sekitar daerah alun-alun," lanjutnya.
Masyarakat diminta untuk tetap selalu waspada ketika berada di ruang publik, termasuk di alun-alun atau kawasan Asia-Afrika. Pemerintah Kota Bandung, katanya, berjanji untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi warga.
"Kami pemerintah kota tetap berkomitmen memberikan rasa aman nyaman bagi siapapun warga yang melakukan aktivitas di Kota Bandung," ujarnya.
Yana juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif mengawal isu-isu yang terjadi di Kota Bandung. Adapun, kasus tersebut dikabarkan tengah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Hatur nuhun untuk partisipasi masyarakat yang telah membantu berperan aktif tentang isu-isu yang terjadi di sekitaran Kota Bandung," kata Yana.
"Untuk kejadian yang sempat viral ini sedang ditangani Lebih lanjut oleh pihak berwajib," tandasnya.
Baca Juga: Bukan Healing, Nongkrong di Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Bandung Malah Bikin Was-was
Sebelumnya, Kabar tak sedap kembali datang dari Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Kali ini ada warga yang mengaku mengaku diperas bahkan menjadi korban penganiayaan pembuat tato temporer di daerah itu.
Pengalaman tak menyenangkan warga itu dibagikan oleh akun Instagram @infobandungkota. Dalam unggahan, tampak foto pria korban penganiayaan tukang tato itu mengalami babak belur dan lebam di beberapa bagian wajahnya. Dikabarkan, pria itu adalah ayah korban kasus pemerasan tersebut.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
-
Titipan dari Kenzo, Cerita di Balik Tato Mungil Paula Verhoeven yang Curi Perhatian Publik
-
Senayan Membara: Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, Bom Molotov Meledak di Tengah Aksi
-
Geger! Menteri Imigrasi Pertanyakan Kewarasan Pegawai Bertato: Apa Hebatnya Tato?
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
-
Ivan Gunawan Geram Tato dan Ibadahnya Terus Dipermasalahkan: Lo Udah Pernah Mati?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketika Media Sosial Jadi Ancaman Militer
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas