SuaraJabar.id - Pasar Lembursitu Kota Sukabumi kini punya wajah baru usai direvitalisasi melalui Program Pasar Rakyat Jabar Juara.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk merevitalisasi pasar tradisional yang dulunya kumuh itu.
"Dulunya pasar ini kumuh, sekarang lebih bersih dan tertata. Ini kemajuan luar biasa. Anggaran dari provinsi Rp 10 miliar," kata Ridwan Kamil seusai meresmikan Pasar Lembursitu di Kota Sukabumi, Sabtu (8/1/2022) dikutip dari Antara.
Seusai direvitalisasi, kata Ridwan Kamil, kondisi pasar tersebut saat ini menjadi jauh lebih bersih, asri dan tertata.
Baca Juga: Kios Pedagang Pasar di Indramayu Ambruk Akibat Diterjang Angin Kencang
Didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, meninjau ke beberapa sudut pasar yang memiliki 80 lapak pedagang.
Menurutnya, desain baru pasar Lembursitu sederhana, tapi rapi, dan akan menaikkan kelas peradaban pasar tradisional menjadi lebih nyaman.
"Saya pribadi lebih senang ke pasar tradisional, tapi tidak banyak kekumuhan. Ini adalah contohnya," ujar Kang Emil.
Ia pun menitipkan kepada pengelola agar selalu dijaga kebersihan dan ketertiban pasar melalui sebuah inovasi.
"Untuk pengelola pasar, aspek kebersihan dan ketertiban agar dijaga setiap hari. Teknik membersihkannya harus bagus, cari inovasinya," katanya.
Baca Juga: 22 Hari Hilang Misterius, Annisa Naraya Akhirnya Pulang ke Rumah
Walaupun sudah diresmikan, situasi di lapangan belum ada aktivitas jual beli di Pasar Lembursitu karena Pemda Kota Sukabumi masih menghitung harga sewa lapak.
Kang Emil berharap harga sewa bisa terjangkau oleh para pedagang.
"Tim dari Pak Wali Kota akan menentukan harga yang paling wajar, sehingga bisa diterima oleh para pedagang," katanya.
Pengisi lapak Pasar Lembursitu yang baru ini akan diprioritaskan bagi pedagang lama.
"Pedagang lama 100 persen difasilitasi," ucap Kang Emil.
Hingga saat ini, program Pasar Rakyat Jabar Juara telah mentransformasi 23 pasar tradisional di sejumlah daerah dari total 300 pasar di Jawa Barat.
"Mimpi kita semua pasar tradisional dicicil setiap tahun sampai mengalami transformasi seperti ini," kata Kang Emil.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Beri Solusi Hukum untuk Atalia Praratya soal Isu Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
-
Psikolog Beri Pesan Menohok ke Lisa Mariana Soal Anak: Ibunya Harus Segera Berubah
-
Sales Kendaraan Bongkar Wajah Asli Lisa Mariana, Mobil Brio Kuning Disorot
-
Deolipa Yumara Sebut Langkah Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana Seperti Buah Simalakama
-
Guru Spiritual Atalia Praratya Sebut Hasil Tes DNA Tidak Begitu Diakui dalam Menisbatkan Anak
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?