Muhammad Yunus
Rabu, 30 Juli 2025 | 19:53 WIB
Program rumah subsidi akan diluncurkan secara masif pada September 2025

SuaraJabar.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa program rumah subsidi diluncurkan secara masif pada September 2025, dengan target minimal 25 ribu unit.

Hal itu disampaikan Maruarar setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 30 Juli 2025.

"Tadi saya laporkan bahwa kami membuat acara di bulan September, yaitu acara peluncuran rumah subsidi. Rencananya secara masif di bulan September sekitar 25 ribu, minimal 25 ribu, yang rencana akan dihadiri oleh Bapak Presiden," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Ara itu menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari peningkatan kuota rumah subsidi nasional yang tahun ini mencapai 350 ribu unit.

Naik dari kisaran 200 ribu unit pada tahun-tahun sebelumnya.

Adapun sebaran alokasi rumah subsidi telah ditetapkan untuk berbagai kelompok masyarakat.

Petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi 20 ribu unit, sementara sopir 8 ribu unit, dan pekerja media 3 ribu unit.

Ara mengatakan skema pembiayaan rumah subsidi menggunakan suku bunga sebesar 5 persen karena, jauh lebih rendah dibandingkan skema rumah komersial yang mencapai 12 persen.

"Salah satu yang terobosan adalah karena ini sangat menarik, yaitu bunganya hanya 5 persen karena di subsidi, kalau komersial itu 12 persen," ucap Ara.

Baca Juga: 5 Tanaman Eksklusif yang Bikin Rumah Sejuk

Dia juga menyampaikan bahwa uang muka yang dibebankan kepada masyarakat juga hanya sebesar 1 persen.

"DP-nya 1 persen, jadi peminatnya sangat banyak sekali," kata dia.

Ara mengatakan peluncuran 25 ribu rumah subsidi dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Presiden Prabowo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Load More