SuaraJabar.id - Memiliki rumah adalah impian besar bagi banyak keluarga di Indonesia. Namun, satu rintangan yang seringkali terasa menjulang tinggi adalah kewajiban uang muka atau Down Payment (DP).
Melihat tantangan ini, industri properti dan perbankan menawarkan solusi yang terdengar sangat menggiurkan: Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa DP.
Skema ini, terutama yang berbasis syariah, semakin populer sebagai jalan pintas untuk memiliki hunian.
Namun, di balik iming-iming kemudahan tersebut, muncul pertanyaan krusial: apakah KPR Syariah tanpa DP benar-benar lebih menguntungkan?
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tren pembiayaan rumah tanpa DP melalui skema syariah, lengkap dengan simulasi dan perbandingan agar Anda tidak salah langkah.
Memahami Mekanisme KPR Syariah Tanpa DP
Sebelum membedah untung-ruginya, penting untuk memahami dasar dari KPR Syariah.
Berbeda dengan KPR konvensional yang menggunakan sistem bunga, KPR Syariah berlandaskan akad atau perjanjian yang sesuai prinsip Islam, seperti:
Murabahah (Jual-Beli):
Baca Juga: Cak Imin Apresiasi Peresmian Rumah Pemulasaran TMC di Tasikmalaya: Wujud Toleransi
Bank membeli rumah yang Anda inginkan dari developer, kemudian menjualnya kembali kepada Anda dengan tambahan margin keuntungan yang disepakati di awal.
Cicilan Anda bersifat tetap hingga lunas.
Musyarakah Mutanaqisah (Kepemilikan Bertahap):
Bank dan Anda bersama-sama membeli rumah (kongsi). Porsi kepemilikan Anda akan bertambah seiring pembayaran cicilan, sementara porsi bank berkurang hingga rumah menjadi milik Anda sepenuhnya.
Lalu, bagaimana skema "Tanpa DP" atau "DP 0%" bekerja? Umumnya, ini adalah strategi pemasaran hasil kerjasama bank syariah dan developer.
Ada beberapa kemungkinan mekanisme di baliknya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito