Andi Ahmad S
Kamis, 31 Juli 2025 | 14:24 WIB
Proyek Tol Probowangi Paket 3 yang dikerjakan oleh PTPP. (ANTARA/HO-PTPP)

SuaraJabar.id - Kabar gembira bagi Anda yang sering bepergian di jalur pantai utara (pantura) Jawa Timur. Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus dikebut.

PT PP Persero Tbk (PTPP), selaku kontraktor, mengumumkan bahwa progres fisik untuk Paket 3 (Simpang Susun Gending sampai Simpang Susun Besuki) kini telah mencapai angka impresif, yakni 79,13 persen.

Proyek senilai Rp4,07 triliun ini bukan sekadar jalan beton biasa. Di baliknya, ada berbagai tantangan teknis, inovasi canggih, hingga terobosan yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Proyek ini digadang-gadang akan menjadi game-changer konektivitas di ujung timur Pulau Jawa.

Penasaran apa saja yang membuat proyek ini istimewa? Berikut adalah 5 fakta keren di balik pembangunan Tol Probowangi.

1. Misi Kritis di Balik Progres: Memindahkan Tower Listrik Jawa-Bali

Membangun tol sepanjang puluhan kilometer tentu penuh tantangan. Namun, di Tol Probowangi, tantangannya bukan kaleng-kaleng.

Salah satu rintangan terbesar adalah trase jalan tol yang bersinggungan langsung dengan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Jawa–Bali. Ini adalah "urat nadi" kelistrikan yang menghubungkan dua pulau.

Memindahkannya bukan perkara mudah. Namun, PTPP berhasil melakukannya melalui koordinasi lintas sektor yang ketat. Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti kapabilitas teknis perusahaan.

“Tim proyek berhasil melakukan relokasi beberapa tower transmisi listrik antarpulau melalui koordinasi erat lintas sektor. Ini menunjukkan kapabilitas teknis dan sinergi PTPP dalam menangani kompleksitas lapangan,” ujar Joko dilansir dari Antara.

Baca Juga: Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil

2. Bukan Sekadar Jalan, Tapi Koridor Ekonomi Baru

Bagi pemerintah dan PTPP, proyek ini punya visi yang jauh lebih besar dari sekadar memperlancar arus mudik. Tol Probowangi dirancang untuk menjadi koridor ekonomi baru yang akan membuka potensi besar di Jawa Timur bagian timur.

Dengan tersambungnya Probolinggo dan Banyuwangi lewat jalan bebas hambatan, waktu tempuh akan terpangkas drastis. Ini berarti biaya logistik untuk distribusi barang akan menurun, membuat harga lebih kompetitif.

Selain itu, akses ke destinasi wisata unggulan seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, hingga kawasan industri di sekitarnya akan semakin mudah.

"Proyek senilai Rp4,07 triliun ini bukan sekadar membangun jalan, tapi membuka koridor ekonomi baru di ujung timur Pulau Jawa," tegas Joko.

3. Inovasi "Lego Konstruksi" Teknologi Bekisting Modular Canggih

Load More