Untuk mengejar target penyelesaian dalam 912 hari kalender, efisiensi dan kecepatan adalah kunci. Di sinilah PTPP menerapkan inovasi teknologi konstruksi bernama Modular Bekisting Barrier Modified.
Jangan bingung dengan namanya. Sederhananya, ini adalah sistem cetakan beton untuk pembatas jalan yang bisa dibongkar-pasang dengan cepat seperti mainan Lego.
Teknologi ini sangat presisi, hemat biaya karena bisa dipakai berulang kali, dan tentunya mempercepat proses pengerjaan secara signifikan. Inovasi seperti inilah yang menjadi kunci keunggulan proyek-proyek modern.
4. Pertama di Indonesia Menggunakan Timbunan Batu Gunung
Ini dia salah satu terobosan paling menarik dari Tol Probowangi. Proyek ini menjadi pelopor penggunaan material timbunan Batu Gunung pada badan jalan tol.
Ini adalah sebuah gebrakan yang belum pernah diterapkan di proyek tol manapun di Indonesia sebelumnya.
Penggunaan material lokal yang berkualitas ini tidak hanya menunjukkan inovasi dalam rekayasa sipil, tetapi juga berpotensi menjadi standar baru dalam pembangunan infrastruktur jalan di masa depan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
5. Diganjar Penghargaan Kualitas dan Keselamatan
Kecepatan dan inovasi tidak akan berarti jika mengabaikan aspek mutu dan keselamatan. PTPP membuktikan komitmennya dalam hal ini. Sebagai wujud nyata penerapan standar tertinggi, proyek Tol Probowangi berhasil meraih QHSE Award 2025.
Baca Juga: Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
Penghargaan ini adalah pengakuan atas penerapan prinsip Quality (Mutu), Health (Kesehatan), Safety (Keselamatan), dan Environment (Lingkungan) yang ketat selama proses konstruksi. Ini menjadi jaminan bahwa tol yang dibangun tidak hanya cepat selesai, tetapi juga aman dan berkualitas tinggi.
“Dengan kinerja yang terukur, inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan, PTPP membuktikan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Indonesia maju dimulai dari konektivitas yang nyata, dari ujung barat hingga timur negeri,” kata Joko.
Berita Terkait
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
AP II Berkomitmen Tingkatkan Pariwisata Banyuwangi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?
-
Rejeki Dadakan! Saldo DANA Kaget Rp199 Ribu Siap Diserbu, Langsung Cek 3 Link Ini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap