SuaraJabar.id - Seorang anak baru gede atau ABG yang masih berusia 14 tahun di Sukabumi nyaris menjadi korban kekerasan seksual di kawasan wisata Curug Pareang, Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Pelakunya adalah seorang pria berinisial DO. Pelaku menggunakan modus menggukan akun Facebook dengan nama dan foto palsu untuk mengelabui ABG berusia 14 tahun asal Cikembar itu.
DO memulai aksinya dengan memakai akun Facebook dengan nama Faisal Setiawan untuk berkenalan dengan korban pada 14 Desember 2021 lalu.
DO pun memasang foto palsu di akun tersebut hingga berhasil bertukar nomor WhatsApp dan menjalin hubungan dengan korban pada 18 Desember 2021.
Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin mengatakan, DO uga mengaku pelajar kelas III SMP dan sudah memiliki mobil sendiri serta bertempat tinggal di daerah Jampangtengah.
Pelaku memulai aksi bejatnya ini dimulai pada Sabtu malam, 8 Januari 2022, saat mengajak korban bermain ke Curug Pareang.
Dalam komunikasi lewat Facebook, korban mengaku akan dijemput Ahad besoknya pukul 08.00 WIB di depan gerbang perumahan di Kecamatan Cikembar. Ketika itu korban menyetujuinya namun meminta di jemput sekira pukul 09.00 WIB.
Masih lewat akun Faisal Setiawan, DO mengatakan korban akan dijemput oleh sopirnya menggunakan sepeda motor dengan dalih mobilnya sedang diperbaiki di bengkel. Besoknya, pria itu alias DO pun bertemu dengan korban di depan gerbang perumahan yang dijanjikan.
Korban hanya tahu yang menjemputnya adalah sopir dari pemilik akun Faisal Setiawan. Padahal pria itu adalah pelaku DO yang selama ini menjalankan aksi dengan memakai akun Facebook Faisal Setiawan.
Baca Juga: Pemerkosa Santriwati Dituntut Hukuman Mati, Guru Besar UIN: Mencederai Lembaga Pendidikan Islam
Mereka berdua akhirnya berangkat dengan sepeda motor Honda Revo bernomor polisi F 6014 QW ke tempat wisata Curug Pareang.
"Mereka berdua sampai di tempat parkiran sepeda motor yang berada di tempat wisata tersebut. Setelah itu korban dibawa jalan kaki oleh pelaku ke lokasi Curug Pareang, namun sesampainya di lokasi ternyata banyak anak-anak sehingga pelaku mengajak korban ke arah atas Curug Pareang," ujar AKP Usep.
Di tengah perjalanan, keduanya berhenti sejenak di sebuah bangku pengunjung, kemudian korban bertanya kepada pelaku di mana keberadaan Faisal Setiawan.
Pelaku pun menjawab Faisal Setiawan menunggu di atas Curug Pareang. Setelah itu pelaku mengajak korban untuk berjalan kaki kembali menemui Faisal Setiawan.
Tetapi, setibanya di tempat yang sepi, pelaku DO langsung memeluk tubuh korban dari arah belakang. Pelaku lantas melakukan perbuatan bejatnya.
Korban tak diam dan terus melawan hingga melepaskan diri. Tetapi setiap kali lepas, pelaku kembali lagi menangkap hingga menampar korban.
Korban terus melawan, hingga berhasil memukul pelaku dengan handphone. Namun, itu justru membuat pelaku marah dan mengancam korban dengan pisau kecil.
Ketika pelaku beraksi, ada seorang anak kecil yang melihat kejadian tersebut. DO pun panik lalu mengejar anak itu, sedangkan korban memanfaatkan kondisi itu untuk kabur.
Namun, DO balik lagi dan mengejar korban. Pelaku kembali bisa menangkap korban. Korban pun terus berteriak hingga akhirnya didengar oleh seorang perempuan paruh baya.
Melihat perempuan paruh baya itu, pelaku kabur. Perempuan itu kemudian berteriak hingga pelaku ditangkap warga.
"Sempat kabur tapi tertangkap warga, karena takut dihakimi warga, pelaku minta diantar ke polsek," ujar AKP Usep. Adapun korban saat itu dibawa oleh perempuan paruh baya tersebut ke rumah warga.
Kekinian, Kepolisian Sektor Jampangtengah masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini.
"Pelaku lagi proses penyidikan dan kasus akan naik," kata AKP Usep.
Berita Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Foto Berduaan di Kamar Tersebar, Dewi Perssik Tanggapi Gosip Pacaran sama Berondong
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang