SuaraJabar.id - Warga di wilayah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat rela berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng murah pada Selasa (18/1/2022).
Minyak goreng murah tersebut disediakan dalam Operasi Pasar Murah Komoditas Minyak goreng yang digelar di Kantor Kecamatan Parongpong, Bandung Barat.
Berdasarkan pantauan, warga dari wilayah Parongpong dan sekitarnya mulai berdatangan ke lokasi operasi pasar murah sekitar pukul 08.00 WIB.
Untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual murah seharga Rp 14 ribu per liter, mereka pun rela antre berdesak-desakan.
Antrean itu terlihat sejak meja penukaran kupon dengan uang. Setelah mendapatkan kupon, para emak-emak dari yang menggendong anak hingga memakai daster secara bergiliran masuk ke sebuah ruangan untuk menukarkannya dengan minyak goreng.
"Iya tadi antre lumayan lama. Tapi enggak apa-apa yang penting harganya murah," kata Neng Dewi Mariam (23), salah seorang warga asal Desa Cihideung, Parongpong.
Guru honorer tersebut mengaku terbantu dengan adanya operasi minyak goreng murah ini. Apalagi belakangan ini harga minyak menjadi sorotan lantaran harganya yang cukup tinggi.
"Kalau di pasar harganya sekitar Rp 19 ribu per liter. Tapi kalau di sini cuma Rp 14 ribu. Tapi sayangnya cuma boleh 2 liter," ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian KBB, Ricky Riyadi mengatakan, pihaknya memang membatasi pembelian minyak goreng dalam pasar murah ini hanya 2 liter per orang. Sebab, jatah minyak yang didapat dari Pemprov Jabar hanya 7.200 liter.
Baca Juga: Guru Honorer Terima Gaji selama 2 Bulan, Nominalnya Bikin Nyesek
"Kita dapat 7.200 liter. Ada di duan titik, di Parongpong ada 4 ribu liter di Ngamprah ada 3.200 liter. Semua masyarakat dapat beli dibatasi maksimal 2 liter," terangnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Daftar 5 Mobil Matic Bekas Pilihan Ibu-Ibu, Gesit buat Antar Jemput Anak dan Belanja
-
3 Fakta Emak-emak Pedagang Sayur Bentrok di Gowa, 2 Wanita Luka-luka!
-
Pemprov Bengkulu Tak Terima, Buntut Guru Honorer Nangis Curhat Soal Gaji Rp30 Ribu
-
Daftar 9 Kasus yang Disebut Said Didu Mengarah ke Jokowi: dari Ijazah Palsu hingga Korupsi Pertamina
-
Viral Guru Honorer Nangis Curhat di DPR RI Soal Gaji Rp 30 Ribu, Pemprov Bengkulu Tak Terima
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
Terkini
-
Misteri Piramida Gunung Padang, 110 Ahli Dikerahkan Ungkap Peradaban Super Kuno yang Hilang
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif