SuaraJabar.id - Salah satu istilah yang sering terdengar di dunia bisnis adalah ekuitas. Apa pengertian ekuitas?
Istilah ini sering dibahas terutama dalam masalah hak dan kepemilikan. Banyak yang menyamakan ekuitas dengan modal.
Lalu apakah ekuitas dan modal adalah hal yang sama? Selain masalah itu, ekuitas juga bisa menjadi penentu apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak. Nilai dari sebuah ekuitas nantinya yang akan menentukan.
Ekuitas juga akan memiliki peranan penting dalam menilai seberapa besar aset yang perusahaan miliki dan seberapa banyak kewajiban yang harus terbayarkan.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi, Program Sejuta Rumah 2021 Capai 1.105.707 Unit
Nantinya, ekuitas akan berpengaruh ke neraca perusahaan tersebut. Ekuitas sendiri memiliki beberapa jenis dan unsur.
Berikut beberapa hal tentang ekuitas yang perlu Anda ketahui.
1. Pengertian Ekuitas
Ekuitas adalah selisih nilai antara nilai aset dengan liabilitas atau kewajiban. Secara umum, ekuitas merupakan besaran hak atau harta yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi operasional perusahaan yang mana harta tersebut akan mengalami residu karena kewajiban yang harus dibayarkan seperti hutang dan beban.
Sebagai catatan, modal akan selalu berhubungan dengan aset dan kewajiban.
Baca Juga: Sistem Ekonomi Campuran, Pengertian Hingga Kelebihan dan Kekurangannya
Nilai ekuitas atau modal tidak selalu positif. Nilai modal bisa negatif apabila nilai beban lebih besar daripada nilai aset itu sendiri. Nilai yang negatif ini biasa disebut dengan defisit. Jumlah modal pun dapat berkurang apabila terjadi penarikan penyertaan dari pemilik perusahaan, pembagian jatah keuntungan, atau hal terburuk adalah apabila terjadi defisit atau bahkan mengalami kebangkrutan.
2. Jenis Ekuitas
- Ekuitas Pemegang Saham: Seluruh jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham apabila seluruh aset yang dimiliki perusahaan dilikuidasi dan seluruh utang dibayarkan. Ekuitas ini menjadi penentu keadaan keuangan perusahaan dan menjadi nilai dari perusahaan.
- Ekuitas Rumah: Nilai dari rumah yang dikurangi dengan jumlah utang hipoteknya. Ekuitas rumah sangat penting, terutama bagi Anda yang akan membeli atau menjual rumah.
- Ekuitas Pemilik Perusahaan: Serupa dengan ekuitas pemegang saham, tapi ada hal yang membedakan, yakni keuntungan pada ekuitas pemilik selanjutnya akan diterapkan di berbagai usaha yang tidak masuk ke dalam bursa efek. Seluruh keuntungannya akan masuk ke dompet pribadi pemilik usaha, sehingga nilai ekuitasnya pun merupakan nilai modal dari pemilik usaha itu sendiri.
- Pembiayaan Ekuitas: Sebuah perusahaan yang dikatakan sukses namun tidak mendatangkan profit yang berarti, pembiayaan ekuitasnya bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencari modal. Saham perusahaan dapat dijual ke investor dan hasil pembiayaannya dapat dipakai untuk mengembangkan perusahaan.
3. Unsur Ekuitas
Setiap perusahaan wajib mengatur nilai ekuitasnya secara baik dan rinci. Ini bisa dilakukan dengan cara mencatat setiap aset yang dimiliki dan kewajiban yang ada. Agar tidak defisit, nilai ekuitas harus lebih besar dibanding dengan nilai liabilitas atau jumlah kewajibannya. Ada beberapa unsur ekuitas yang perlu diketahui, beberapa di antaranya adalah:
- Modal yang disetor
Unsur ini merupakan jumlah uang yang disetorkan oleh para pemegang saham dan dibagi lagi menjadi dua golongan, yaitu modal saham yaitu jumlah dari nilai saham yang ada serta Agio atau Disagio Saham yaitu selisih jumlah setoran pemegang saham dengan jumlah nilai sahamnya. Agio sendiri merupakan selisih di atas nominal dan disagio adalah kebalikannya.
- Keuntungan yang tidak dibagi
Kumpulan modal yang didapat dari keuntungan di tahun-tahun sebelumnya dan tidak dibagi. Keuntungan ini asalnya dari dalam perusahaan. Namun, bila laba kemudian bersaldo debit, maka selanjutnya bisa disebut dengan defisit. Jenis modal ini bisa saja diambil oleh yang berhak sebagai dividen, yaitu pemegang saham, di lain waktu.
- Modal Penilaian Kembali
Jika aset yang dimiliki oleh perusahaan dinilai kembali, sudah sepatutnya untuk memasukkan selisih nilai aset lama dengan nilai aset baru ke dalam modal penilaian kembali.
- Modal Sumbangan
Hal ini terjadi apabila sebuah perusahaan mendapatkan aktiva baru yang berasal dari sumbangan oleh pihak lainnya. Perusahaan sendiri sama sekali tidak mengeluarkan modal untuk pembelian atau untuk mendapatkan aset-aset baru.
- Modal Lainnya
Modal-modal lainnya bisa didapatkan dari berbagai macam cadangan yang ada, modal ekspansi, cadangan penurunan harga, persiapan pelunasan obligasi, dan lain-lainnya. Untuk jumlah keuntungan yang tidak bisa dibagi yang telah masuk ke dalam cadangan dana tidak dapat diminta lagi sebagai sebuah dividen.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Kolaborasi Riset Indonesia-Australia, Wujudkan Swakelola Limbah dan Ekonomi Sirkular di Citarum
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Dirut BRI Singgung Dampak Kemenangan Trump Terhadap Prospek Ekonomi RI
-
Pemerintah Sudah Kantongi Rp29,9 Triliun Pajak Ekonomi Digital
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang