SuaraJabar.id - Dua orang yang diduga begal gagal melakukan aksi perampokan terhadap seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas di Kampung Rampogan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Dua begal itu malah kabur ketika mengetahui korbannya, yakni seorang pria berinisial ES (28) tak mengalami luka serius usai mereka bacok.
Kejadian ini bermula ketika ES hendak pulang ke rumah pada Selasa (25/1/2022) lalu. Saat itu ia melintas di tempat yang gelap dan sepi, tiba-tiba sekitar pukul 21.00 WIB ia dipepet oleh dua orang tak dikenal dengan mengendarai motor.
"Saya habis mengantar saudara ke wilayah Cireunghas, Nah, pas arah pulang saya dipepet oleh satu kendaraan motor pas di Kampung Rampogan dekat pohon hanjuang yang sekitaran wilayah situ gelap," ujarnya dikutip dari Sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Seketika itu dirinya kemudian disabet senjata tajam jenis golok ke arah tangan oleh salah satu pelaku sebanyak dua kali.
"Pas saat dipepet, tangan saya disabet dua kali pakai golok oleh orang yang ada di motor itu. Jadi yang mencoba membegal saya dua orang, motornya seperti Satria FU warna hitam tidak ada plat nomernya dan mereka memakai helm full face dengan memakai jaket hitam, jadi tidak kelihatan mukanya," ungkapnya.
Setelah terkena sabetan senjata tajam, ES yang saat itu masih melaju kemudian berhenti dan memarkirkan motor matic-nya dengan kondisi masih menyala. ES dengan gagah berani kemudian menantang duel mereka.
"Saya langsung turun dan menantang mereka, kalau mau ambil motor saya, duel dulu. Kalau saya kalah baru ambil tuh motor lagian motor saya itu masih menyala!" ujar ES menyampaikan ulang perkataannya kepada para pelaku.
Tertantang dengan ajakan ES, salah satu pelaku yang memegang golok kemudian turun dari motornya. Tak ada basa basi, pelaku dengan beringas kemudian mengarahkan goloknya ke arah kepala ES.
Baca Juga: Sok Jagoan dan Acungkan Senjata Tajam hingga Viral,Enam Pelajar Ini Berakhir Ngenes
"Satu orang yang memegang golok itu langsung turun dan membacokan ke kepala saya yang pada saat itu masih memakai helm," kata ES.
Kaget karena gagal merobohkan korbannya, para pelaku kemudian memilih untuk melarikan diri.
"Mungkin mereka melihat saya tidak terjatuh dan tidak kenapa-kenapa. Sepertinya mereka kaget dan akhirnya kabur,” tutur ES.
Akibat kejadian ini, ES mengaku hanya mengalami luka gores.
"Tangan saya hanya tergores saja kalau jaket yang saya pakai sobek dan helm saya juga ada bekas senjata tajamnya," katanya.
Berkaca pada insiden yang menimpanya, ES kemudian mengimbau bagi pengendara motor yang melintasi Kampung Rampogan jalur Cireunghas di malam hari untuk selalu berhati-hati.
Berita Terkait
-
Balita Sukabumi Tewas Akibat Cacingan, DPR Murka Salahkan Pemda dan Warga
-
Fakta-fakta Raya, Balita yang Meninggal Akibat Komplikasi Cacing dan Rumitnya Birokrasi BPJS
-
Dubes Rusia: Kami Tak Rekrut WNI Jadi Tentara, Satria Umbara Sendiri yang Mau
-
Balita di Sukabumi Tewas Digerogoti Cacing, Pakar FKUI Peringatkan 'Bom Waktu' di Depan Mata!
-
Anti Santet! 8 Weton Ini Punya Aura Pelindung Gaib Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025