SuaraJabar.id - Di Rajamandala Lama, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membentang sebuah jembatan Citarum Lama yang menjadi sepenggal warisan Gubernur Hindia-Belanda, Herman Willem Daendels.
Tahun 1807-1808, Daendels membangun Jalan Raya Pos atau De Grote Posweg yang membentang sejauh 1.000 kilometer dari Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).
Jembatan yang berada di Rajamandala - Haurwangi adalah salah satu bagian warisa Daendels, yang kini mulai terlupakan. Jembatan yang membentang dari Cianjur - Bandung Barat itu keberadaanya mulai 'terasingkan' sejak Presiden Soeharto meresmikan Jembatan Tol Rajamandala pada 14 Agustus 1979.
Padahal dulunya, Jembatan Rajamandala lama adalah penghubung utama dari Bandung menuju Cianjur. Daendels membuat jembatan untuk menyeberang Sungai Citarum yang airnya berwarna kehijauan di musim kemarau di sini.
Jembatan itu kini telah dirobohkan. Sebagai gantinya, jembatan yang lebih mudah dilewati dibangun pada 1986 oleh PLTA Cirata. Meski begitu, sisa reruntuhan jembatan warisan Daendels masih terlihat.
"Dulu namanya Jembatan Citarum aja, karena jalur utama dipindahkan via Jembatan Tol Rajamandala, jadi ini diberi sebutan Citarum Lama," kata Apang Suparman (65), salah seorang warga Kampung Tagong, Desa Mandalawangi, Cipatat, belum lama ini.
Jembatan Citarum Lama merupakan potongan puzzle kecil dari Jalan Raya Pos. Sebelum dibangun kokoh seperti sekarang, jalan menuju Jembatan Citarum Lama penuh kelokan tajam, tanjakan, dan turunan.
Apang mengatakan sekitar tahun 1980, orang mengenal tanjakan Sidaweng yang mesti dilewati dari arah Cianjur menuju Bandung. Tanjakan itu berada tepat setelah jembatan, berkelok tajam ke kiri.
Jalur itu adalah salah satunya rute ekstrem karena banyak terjadi kecelakaan. Bagi orang awam belum mengenal kondisi jalan, kendaraan ditumpangi kerap mati mesin karena tak mampu melewati tanjakan.
"Dulu tanjakan Sidaweung ini terkenal. Banyak kendaraan celaka atau mogok gak bisa naik," tutur Apang.
Bagi Anda yang tertarik untuk melihat sepenggal warisan Daendels berupa jembatan, aksesnya bisa melewati Jalan Rajamandala Lama di dekat Pasar Cipatat.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Soroti Pentingnya Adaptasi Bagi Pemain Baru, Ada Target Tinggi?
-
Terciduk Dedi Mulyadi, Kakek Berseragam Polisi Ngaku Tak Tahu Gubernur Jawa Barat
-
Imbas Nebeng Patwal dan Tak Pakai Helm, Dedi Mulyadi Ramai Dinasihati Netizen
-
Dedi Mulyadi Akui Kesalahan Tak Pakai Helm, Minta Ditilang Usai Naik Motor Patwal
-
Selamat Tinggal Persib! Rachmat Irianto Tinggalkan Maung Bandung
Tag
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum