SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan buka-bukaan terkait sederet nama yang diusulkan untuk mengisi jabatan Wakil Bupati Bandung Barat.
Seperti diketahui, Hengky yang awalnya menjabat Wakil Bupati Bandung Barat diberi mandat menjadi Plt Bupati Bandung Barat usai Bupati Bandung Barat sebelumnya, Aa Umbara diciduk KPK dalam kasus korupsi.
Hengky Kurniawan kemungkinan akan menjadi Bupati Bandung Barat setelah Bupati nonaktif Aa Umbara
divonis lima tahun penjara karena tersandung korupsi pengadaan Bansos Covid-19.
"Dengan beberapa partai koalisi saya sudah diskusi, saya menyerahkan sepenuhnya, siapa yang akan diusung," kata Hengky pada Senin (31/1/2022).
Hengky mengaku semua partai koalisi yang mengusung dirinya bersama Aa Umbara saat Pilkada 2018 yakni PKS, Partai NasDem, PAN dan Partai Demokrat sudah menyodorkan nama-nama yang akan menjadi penggantinya ketika benar-benar dilantik menjadi Bupati.
"Masing-masing partai memiliki keiinginan seperti PKS, PAN, Demokrat masih wait and see. Kemudian dari NasDem juga saya dengar ada nama-nama yang saya kenal," ujarnya.
Setelah mengerucut menjadi dua nama, kata Hengky, baru pihaknya akan menentukan siapa yang akan dipilih untuk mengisi jabatan wakil bupati Bandung Barat ini.
"Nanti kalau sudah mengerucut dua nama, baru saatnya saya menentukan pilihan kira-kira yang mana, kan gitu. Jadi, saya menunggu dari partai koalisi saja," ujar Hengky.
Sementara saat disinggung terkait penetapan bupati definitif, hingga saat ini Hengky belum mendapat informasi karena masih ada proses hukum bagi Aa Umbara Sutisna yang hingga kini belum selesai.
Baca Juga: Sita Uang Rp 200 juta dari Ketua DPRD Kota Bekasi, KPK Terus Perdalam Kasus Korupsi Rahmat Effendi
Salah satu anggota koalisi yang telah menyiapkan nama untuk wakil bupati adalah Partai NasDem. Tak tanggung-tanggung, NasDem bahkan menyiapkan 3 nama kader untuk dinobatkan jadi orang nomor dua di Bandung Barat
Berita Terkait
-
Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK
-
KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025
-
Jangan Macam-macam! KPK Ancam Sanksi Ridwan Kamil jika Jual Motor Royal Enfield Sitaan yang Dipinjam
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
Terungkap! Alasan KPK Periksa Febri Diansyah Terkait Kasus Suap PAW yang Jerat Hasto
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham