SuaraJabar.id - Kawasan Alun-alun Garut yang baru diresmikan pada 24 Januari 2022 oleh Gubernur jawa barat, Ridwan Kamil ditutup untuk umum sejak Minggu (6/2/2022).
Alun-alun Garut yang kini memiliki wajah baru tersebut ditutup guna mencegah terjadinya kerumunan orang yang khawatir mempercepat penularan COVID-19 di tengah peningkatan kasus virus tersebut.
"Ya betul dilakukan penutupan Alun-alun Garut dari hari kemarin," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita di Garut, Senin (7/2/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan, kawasan Alun-alun Garut yang berada di pusat perkotaan itu selalu ramai dikunjungi masyarakat sejak diresmikan pada akhir Januari 2022.
Kerumunan orang dalam satu kawasan itu, kata dia, akhirnya dibubarkan langsung oleh petugas gabungan dan juga unsur pimpinan daerah, kemudian ditutup untuk umum.
"Pasca-peresmian Alun-alun banyak dikunjungi dan banyak kerumunan," katanya.
Ia menyampaikan, perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut saat ini sudah terjadi peningkatan, sehingga menjadi perhatian pemerintah untuk mencegah dan memutus penularan virus tersebut.
Jika kawasan Alun-alun yang selalu ramai dan terjadi kerumunan orang, Yeni khawatir terjadi penularan wabah COVID-19 dan kasusnya terus meningkat tidak terkendali.
"Perkembangan Garut pun mengalami kenaikan, dikhawatirkan dari kerumunan itu COVID-19 semakin meningkat," katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: PM Papua Nugini Positif Virus Corona Saat Berkunjung ke Beijing China
Terkait batas waktu penutupannya, Yeni mengatakan belum dapat ditentukan, yang jelas jajarannya berupaya untuk mencegah kerumunan untuk memutus penularan kasus COVID-19.
"Penutupan itu dilakukan dalam jangka waktu belum bisa ditentukan," katanya.
Berita Terkait
-
Yai Mim Bantah Tudingan Dirinya Bernapsu, Sahara yang Sengaja Menggoda Pakai Baju Ketat
-
Dedi Mulyadi Turun Gunung Damaikan Yai Mim dan Tetangganya, Netizen Cari Gubernur Jatim
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Latar Belakang Yai Mim eks Dosen UIN Malang yang Viral, Ternyata Masih Keluarga Gus Iqdam
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny