SuaraJabar.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Amir Machmud, Cisangkan, Kota Cimahi pada Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 13.20 WIB. Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu membuat sebuah minibus mengalami kerusakan parah.
Selain itu, tabrakan tersebut arus kendaraan di lokasi kejadian ditutup sehingga mengakibatkan kemacetan cukup panjang. Pasalnya mobil minibus Chevrolet warna hitam dengan nomor polisi B 199 FIT melintang di tengah jalan dan menutup ruas jalan yang tidak jauh dari persimpangan Jalan Sangkuriang tersebut.
Arus lalu lintas dari arah Padalarang menuju Kota Cimahi sempat dialihkan menuju Jalan Sangkuriang. Sementara mobil box dengan nomor polisi D 8041 UC posisinya menabrak bagian belakang mobil minibus.
Pantauan Suara.com di lokasi kejadian, mobil minibus Chevrolet hitam mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan dan belakang. Ban depan bagian kiri mobil tersebut pecah dan bember depan rusak karena menabrak trotoar dan pohon. Sementara bagian belakangnya penyok karena tertabrak oleh mobil box.
Baca Juga: Minyak Goreng Murah Ludes dalam Hitungan Menit, Pedagang Ngeluh Cuma Cuan Sedikit
David (36), sopir mobil box menuturkan, kejadian itu bermula ketika dirinya melaju dari arah Padalarang. Sementara di depannya ada minibus tersebut yang menurutnya tiba-tiba oleng ke kiri lalu menabrak trotoar dan pohon. Setelah itu ban mobil pecah sehingga membuat kendaraan terpental ke belakang.
"Posisi saya di belakang. Mobil itu sempat oleng lalu nabrak trotoar lalu pecah ban dan mental ke belakang. Sempat ada suara ledakan. Saya gak bisa ngehindar karena jaraknya dekat," ungkap David di lokasi kejadian.
Sementara pengakuan kendaraan minibus Chevrolet, Ismail (59) dia dan keluarganya pulang dari Cianjur ke Cihanjuang, Cimahi. Namun di lokasi kejadian dirinya merasa bagian belakang mobilnya ada yang menabrak sehingga terdorong ke depan.
"Di jalan sini kan kendaraan padat, paling tadi kecepatan antara 10-20 km/jam, tapi saya kaget karena tiba-tiba mobil oleng dan tertabrak dari belakang," ucapnya.
Sedangkan berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian Restu (48), sempat melihat mobil minibus Chevrolet ngerem mendadak sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.
"Posisi mobil yang hitam seperti yang ngerem mendadak, jadi mobil truk tak bisa ngehindar. Terjadi tabrakan setelah sempat terdengar suara ban pecah," terang dia.
Berita Terkait
-
Rem Blong? Truk Hajar Minibus Penuh Siswa TK di Semarang, Begini Kronologinya
-
Penyebab Truk Sembako Terguling di Jalan Raya Serpong Tangerang Selatan
-
Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Maut di Palabuhanratu, Saksi Mata: "Truk Oleng Lalu..."
-
Kasus Pecah Ban di Tol Cipali Dinilai Bukan Karena Sering Hantam Lubang
-
Ban Pecah Saat Berkendara? Jangan Panik! Ini Langkah Jitu Mengatasinya
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari