SuaraJabar.id - Mobilitas warga di Kota Bandung bakal lebih dibatasi usai kota berjuluk Paris van Java itu menyandang status PPKM Level 3.
Meski demikian, pemerintah setempat belum memutuskan untuk melakukan penutupan sebagian ruas jalan, yang merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi mobilitas warga guna menekan risiko penularan COVID-19.
"Kita lihat perkembangan ya, karena dinamis sekali peningkatan COVID-19 ini," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Selasa (8/2/2022) dikutip dari Antara.
Namun, ia menjelaskan, pemerintah akan mengeluarkan aturan baru untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di wilayah Bandung Raya.
Peraturan baru mengenai PPKM, menurut dia, antara lain akan mencakup pengurangan jam operasional kegiatan usaha dan pembatasan pengunjung fasilitas publik.
Selain itu, ia mengatakan, pemerintah kota dengan dukungan dari TNI dan Polri akan meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat umum.
"Jadi masih dinamis, kita lihat sekarang ya, yang pasti kita pesannya Pak Presiden itu protokol kesehatan diketatkan lagi, minimal menggunakan masker," kata Yana.
Ia mengatakan, pemerintah kota juga akan mengerahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan COVID-19 secara acak di tempat-tempat umum.
Menurut data Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Bandung sejak awal pandemi hingga 7 Februari 2022 pukul 17.59 WIB total 46.081 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh seluruhnya 42.741 orang dan pasien yang meninggal dunia total 1.427 orang.
Baca Juga: Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki Positif Covid-19: Alami Gejala Demam dan Sakit Tenggorokan
Penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina mandiri tercatat sebanyak 1.913 orang di Kota Bandung.
Tag
Berita Terkait
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari dan Lestarikan Bumi di Kota Baru Parahyangan Bandung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun