SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Cimahi memutuskan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan kembali dialihkan secara daring mulai Senin (14/2/2022).
Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Cimahi. Bahkan kini diduga muncul kluster penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Sekarang sudah cendrung ke arah kluster. Maka PTM secara keseluruhan dikembalikan ke belajar daring atau BDR," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono saat ditemui di Pemkot Cimahi pada Jumat (11/2/2022).
Harjono mengungkapkan, angka positivity rate hasil ACF di lingkungan sekolah di Kota Cimahi saat ini sudah melebihi 5 persen.
Baca Juga: PTM Dihentikan Sementara, Begini Kelanjutan Vaksinasi Pelajar Dosis Dua di Cianjur
Untuk itu sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru, penghentian sementara PTM di satuan pendidikan sekurang-kurangnya akan dilakukan 14x24 jam atau 14 hari.
Berdasarkan data kekinian, total 26 siswa dan 8 guru yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test PCR. Sementara 10 siswa reaktif berdasarkan hasil swab test antigen.
Jumlah itu bisa saja bertambah sebab saat ini hasil swab test terhadap ratusan siswa dan guru belum keluar semua.
Puluhan guru dan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu tersebar di 4 PAUD/TK, 8 SD dan 8 SMP. Sekolah-sekolah tersebut sudah dihentikan aktifitas PTM-nya sejak beberapa hari lalu untuk mengindari penularan yang lebih luas.
"Berdasarkan SKB 4 Menteri, kalau positif rate tinggi dan ada kluster pendidikan lebih dari 5 persen maka PTM harus dihentikan selama 14 hari. Nanti setelah itu akan ada evaluasi lagi," tegas Harjono.
Baca Juga: Gibran Belum Putuskan Kelanjutan PTM yang Dihentikan Selama Sepekan
Sementara untuk satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Pemprov Jabar seperti SMA dan SMK serta yang dibawah naungan Kemenag seperti MA, MI dan MTS sudah sepakat akan mengikuti keputusan yang diambil Pemkot Cimahi.
"Kami sudah koordinasi, mereka menyatakan akan mengikuti kebijakan Kota Cimahi. Nanti surat edaran akan disebarkan ke seluruh sekolah," tandas Harjono.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
-
Imbas Demo Tolak MBG, Prabowo Kini Diusulkan Agar Gratiskan Sekolah Anak-anak Papua, Bisa Gak?
-
Libur Puasa Ramadan 1 Bulan Penuh bagi Pelajar, Memangnya Mungkin?
-
Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
-
Dor Dor Dor! Aparat Bubarkan Massa Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena Pakai Gas Air Mata
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur
-
Viral, Remaja Bermesraan di Pacuan Kuda Legokjawa Pangandaran di Gerebek Warga
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria
-
Tumpas Korupsi, Target Ayep Zaky - Bobby Maulana di 100 Hari Pertama Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi