SuaraJabar.id - Satu orang warga meninggal dunia akibat banjir bandang Sungai Cisuda yang menerjang Jembatan Merah di Baros, Sukabumi pada Kamis (17/2/2022).
Selain menewaskan satu orang warga, banjir bandang juga merendam sejumlah bangunan.
"Jenis kelaminnya perempuan, lansia, meninggal di rumahnya. Tadi kami juga antar ke Rumah Sakit Bunut," ujar Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani.
Selain itu, banjir dan longsor sekaligus juga menerjang RT 02 RW 03 Kelurahan Babakan kemudian RT 04 RW 12 Ciaul Pasir dan MTS Darul Mutta'alimin Limusnunggal Kecamatan Cibeureum.
Baca Juga: Jalan Raya Sukaraja Sukabumi Banjir dan Sempat Lumpuh karena Kendaraan Tak Berani Lewat
Adapun rincian kejadian bencana banjir lainnya yang terjadi di Kota Sukabumi yaitu Pangkalan ojek yang berada di Kelurahan Cibeureum hilir RT 02 RW 08, Jalan RA. Kosasih Ciaul Pasir, PCP 2 Jalan Cendana, RT 004/ RW 005 Kelurahan Nanggeleng, Jalan Arief Rachman Hakim no. 52 depan kantor dishub dan Jalan Ranca Kadu RT 04/04 Kelurahan Sindang palay.
Kemudian banjir juga menggenangi Jalan Ciandam Gang Raksa 1 RT 03 RW 08, lalu RT.02 RW.07 Kelurahan Citamiang, RT 01/16 Kelurahan Cisarua belakang Alfamart, RT 07/04 Kelurahan Benteng, Puri Cibeureum Permai 2 RT. 07 RW. 09 Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, Selabatu RT 5 RW 9 samping PLN, Subangjaya RW 05 depan Green Apple, Pesantren Assirojul Minir Kampung baru skip Rt 04 Rw 09 Kelurahan Sriwidari, dan sebuah rumah warga di Kibodas RT 01/07 Kelurahan Cisarua yang tergenang banjir akibat sungai meluap.
Selanjutnya banjir juga mengenangi Gang Amris, Jembatan Merah Baros di RW 03 RW 04, Balandongan (RT 01 RW 03, RT 05 RW 03, Rt 01 RW 08, RT 03 RW 08, RT 04 RW 08), kemudian di RT 03 RW 01 Kelurahan Jayaraksa, Kantor Dishub Baros, RT 01 RW 06 Kelurahan Citamiang, RT 004/004 Kelurahan Nanggeleng, Jln. Sakura Kemuning PCP 2, dan Jalan lingkungan RT.06/06 Kebonjati terdampak banjir karena luapan sungai Cileles.
Titik banjir lainnya yaitu di Jembatan Cisuda Kelurahan Nanggeleng RT 04 RW 13, Jalan Cemerlang RW 04, Depan Syifa Resident RW 5 Jayamekar, Subangjaya RT 04 RW 04 Kecamatan Cikole, RT 01 RW 04 Cipeujeuh, RW 10 Sukakarya, RT 01 RW 14 Kelurahan Sriwidari, Kampung Tugu RT 05 RW 04 Kelurahan Jayaraksa, RW 03 Kelurahan Cipanengah, RW 09 Cibeureum hilir yang banjir akibat tanggul sungai jebol, Perum pesona (PGRI) ganesa RT 01 RW 02 Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, Baso goyang lidah Rt 01 Rw 10 Kelurahan Baros dan di Rw 014 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole terdapat 3 rumah terendam banjir.
Bencana hidrologi ini juga terjadi di depan SD AL Azhar Subangjaya, RT 04 RW 14 Sungai Cisarua meluap menggenangi tiga rumah, banjir di Kelurahan Tipar RT 02 RW 07 dan RT 05 RW 06, lalu Jalan Garuda Legok RW 02, Jalan Rancakadu RT 04 RW 04, Jalan Garuda depan DPC Demokrat RW 030 Kelurahan Sindangpalay, tujuh rumah terendam di jl. Ciaul Pasir RT 02 RW 12.
Selanjutnya di RT 02 RW 02 Kampung Tegal Panjang, Pesantren Al Izah limusnunggal Kampung Cibungur RT 02 RW 02, depan Polsek Cibeureum, RT 01 RW 12 Kelurahan Sriwidari, RT 02 RW 18 Caringin Legok Baros, Jl. Sarasa dekat Bappeda, RT 03 RW 03 Cipeujeuh Baros, RT 05 RW 03 dan RT 05 RW 10 di Kelurahan Kebonjati dan di Kelurahan Jayamekar titik banjir berada di Kampung Ciwaringin RT 1 RW.06, Kampung Cicadas Kaler RT 3 RW 5 serta Kampung Cicadas Girang RT.04 RW.03. Selain itu banjir juga merendam 16 titik di Kelurahan Citamiang.
Adapun untuk kejadian longsor hari ini di Kota Sukabumi terjadi di Puri Cibeureum Jalan Kemuning, Parapatan jalan Parahita Kampung Cibitung RT02/05, Jalan Aminta Azmali RT 01 RW 10 Kelurahan Sriwidari, lalu di daerah sungai Cikiray RT 05 RW 04 Kelurahan Kebonjati dan terdapat dua rumah yang roboh akibat tergerus longsor di RT 05 RW 04 Kelurahan Tipar.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD masih mencatat laporan dari warga dan meninjau langsung ke lokasi bencana. Selain itu petugas BPBD juga sedang memastikan kembali jumlah korban akibat bencana ini.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit