SuaraJabar.id - Pihak Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati atau UIN SGD Bandung buka suara perihal keputusan mencutikan 50 mahasiswa asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang merupakan penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat.
Bidang Kerjasama Pemerintah Daerah dan Korporasi pada Internasional Office UIN SGD Bandung, Ujang Rohman mengatakan, keputusan tersebut sudah sesuai dengan aturan kampus sebab mereka tidak membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Jadi berdasarkan aturan, apabila berhalangan mengikuti perkuliahan atau peserta (mahasiswa) belum mampu membayar UKT maka disarankan oleh kita untuk cuti," beber Ujang saat dihubungi pada Sabtu (19/2/2022).
Seperti diketahui, nasib 50 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat kini menjadi tidak jelas setelah dicutikan pihak kampus lantaran masih menunggak pembayaran UKT sejak beberapa semester belakangan.
Baca Juga: 5 Manfaat Membuat To-Do-List dalam Kegiatan Harian, Bisa Mengurangi Stres!
Ujang menegaskan, sesuai aturan pula kebijakan cuti ada batas waktunya. Apabila UKT tersebut tidak dibayarkan, bisa saja puluhan mahasiswa penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat dikeluarkan atau Drop Out (DO).
"Kalau sampai 3 kali berturut-turut tidak melakukan pembayaran tentu lembaga bisa melakukan tindakan salah satunya mungkin mengeluarkan mahasiswa," ungkap Ujang.
Namun pihaknya tidak berharap mahasiswa asal Bandung Barat tersebut sampai dikeluarkan pihak kampus alih-alih mendorong agar segera menunaikan kewajiban supaya bisa kembali melanjutkan perkuliahan.
"Mudah-mudahan bisa membayar UKT sebagaimana yang menjadi kewajiban mahasiswa terhadap institusi dalam hal ini UIN SGD Bandung," kata Ujang.
Tak ingin nasib 50 mahasiswa itu terkatung-katung, pihaknya berharap Pemkab Bandung Barat segera menunaikan kewajibannya membayarkan UKT.
Baca Juga: Jangan Sampai Diputar Balik, Ganjil Genap Masih Berlaku di 5 Gerbang Tol di Bandung Ini
Ujang menyebutkan, pihaknya sudah beberapakali mengajak Pemkab Bandung Barat untuk duduk bersama membahas permasalahan ini.
"Kami sebetulnya sudah beberapa kali mengajukan pertemuan untuk duduk bersama membicarakan keberadaan mahasiswa asal KBB yang dititipkan ke kami tapi sampai sejauh ini pertemuan dengan Pemda KBB belum terlaksana," pungkas Ujang.
Sebelumnya diberitakan, nasib 50 mahasiswa Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Gunung Djati Bandung penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat tidak jelas. Mereka pun mempertanyakan keseriusan pemberi beasiswa tersebut.
Sebab puluhan mahasiswa asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sedang kuliah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) tersebut sudah satu tahun statusnya dicutikan oleh kampus UIN SGD Bandung karena tunggakan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Selama ini kami mempertanyakan hal itu ke Pemda KBB, mencoba beraudiensi ke Plt Bupati Hengky Kurniawan, tapi tidak direspons," kata Sekretaris Jenderal Keluarga Mahasiswa Bandung Barat (Kembara) Nasrulloh Al-Fikri pada Kamis (17/2/2022).
Ia mengungkapkan, sudah setahun 50 mahasiswa PGMI di UIN SGD Bandung menunggu kelanjutan pendidikan mereka namun Pemkab Bandung Barat tidak memberi respon.
- 1
- 2
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025