SuaraJabar.id - Masyarakat di sekitar Dusun Jambu, Desa Cibereum, Kota Banjar, Jawa Barat memiliki kisah menarik mengenai sebuah sumur yang ada di lingkungan mereka.
Sumur itu bernama Sumur Siuk Ciloa. Warga mengklaim, air yang ada di sumur itu tak pernah surut apalagi kering dalam kondisi apapun.
Selain airnya yang tak ernah surut, sumur itu juga menyimpan banyak cerita. Warga percaya air sumur itu memiliki sejumlah khasiat, di antaranya mendekatkan jodoh dan bikin awet muda.
Kepala Desa Cibeureum, Yayan Kirlan menuturkan, sumur tersebut merupakan sumber mata air yang tak pernah kering. Meski, warga satu dusun menggunakannya saat musim kemarau panjang.
Bahkan, sampai saat ini masyarakat terus memanfaatkan keberadaan sumur Siuk Ciloa itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti, kebutuhan memasak dan untuk keperluan mandi.
“Keistimewaan sumur itu airnya nggak pernah surut. Meskipun dipakai orang satu kampung,” tutur Yayan Kirlan, Senin (21/2/2022).
Selain sumber mata airnya yang tak pernah mengering, konon warga juga mempercayai air sumur itu memiliki khasiat bagi yang mandi dan menggunakan airnya.
Khasiat itu antara lain dipercaya bikin awet muda, dan dimudahkan jodoh bagi yang belum menikah.
“Selain itu, airnya juga steril bahkan bisa langsung diminum tanpa harus dimasak. Dipercaya juga jadi enteng jodoh. Dicoba saja ikut ambil air di sini,” ujarnya.
Baca Juga: Pantai Sayang Heulang Bakal Punya Wajah Baru, Ridwan Kamil: Lebih Cantik dan Instagramable
Lebih lanjut ia mengatakan, awal mula sumur Siuk Ciloa tersebut berasal dari bekas tempat penyepuhan senjata pada zaman dahulu. Orang yang melakukan itu adalah tokoh kharismatik Kyai Kholiludin, atau dikenal sebagai Ki Banteng Loreng.
Sumur tersebut memiliki luas 3×3 meter, dengan kedalaman air mencapai 2 meter. Sementara untuk letaknya tak jauh dari area Taman Legenda Ki Banteng Loreng, yang saat ini menjadi ikon Desa Cibeureum.
Sejak munculnya sumber mata air tersebut, kata Yayan, sampai saat ini warga sudah 3 kali melakukan pembenahan atau rehabilitasi sumur tersebut. Yaitu, pada tahun 1990, 1998 dan tahun 2013.
“Jadi sejak zaman dahulu itu sudah tiga kali warga melakukan pembenahan. Sampai sekarang juga masih kami jaga, dan sumber air sumur Siuk Ciloa masih terus mengalir,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nicholas Saputra Viral saat Reuni SMA, Penampilan Awet Mudanya Disorot!
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
-
Waduh! WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
-
Komisioner Kompolnas Buka Suara Terkait Larangan Polisi Aktif Menjabat di Organisasi Sipil