SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta pimpinan manajemen di RSUD Cikalongwetan lebih profesional.
Permintaan tersebut terkait aksi mogok kerja yang digelar tenaga kerja kontrak (TKK) atau tenaga honorer RSUF Cikalongwetan sebagai protes karena sejumlah hak pekerja belum dipenuhi pada Kamis (21/2/2022) lalu.
Di antaranya, pembayaran jasa pelayanan (Jaspel) nakes petugas Covid-19 pada bulan Januari-September 2021. Jaspel BPJS Kesehatan tahun 2021 dari bulan Agustus-Desember 2021. Dan Jaspel umum bulan Oktober-Desember 2021.
Hengky mengatakan, status RSUD Cikalongwetan adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ia meminta agar pengelolaan keuangan lebih fleksibel dan memberikan ruang untuk menerapkan bisnis yang sehat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Artinya BLUD dapat mengelola keuangannya sendiri dan lebih mengetahui apa yang harus dilakukan agar keuangannya tetap sehat," kata Hengky Kurniawan, Senin (21/2/2022).
Hengky menambahkan, adanya keterlambatan pembayaran jasa pelayanan (Jaspel) di RSUD Cikalongwetan harus menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Seharusnya tidak begitu dan jadi bahan evaluasi ke depannya. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan inspektorat Pemda KBB melakukan investigasi terkait insiden tersebut," tambahnya.
Hengky menyebut, dengan status RSUD BLUD seharusnya para pimpinan bersama jajaran bahu-membahu membuat inovasi agar rumah sakit tersebut memiliki pelayanan dan pengelolaan keuangan yang baik.
"Intinya harus ada komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan agar terjadi sinergitas dan kolaborasi," paparnya.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Bagikan Momen Tak Mengenakkan Saat Naik Honda CRF150L, Baju Istrinya Jadi Berlubang
Hengky berharap, semua pihak terkait dapat mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing. Dengan begitu, apa yang menjadi target capaian RSUD BLUD dapat tercapai.
"Mudah-mudahan selain optimal dalam melayani masyarakat, ke depannya pengelolaan keuangan lebih maksimal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Stop Mogok Kerja, Tenaga Kesehatan RSUD Cikalongwetan Beri Waktu 3 Hari pada Manajemen untuk Selesaikan Masalah
-
Nakes Mogok Kerja dan Tak Mau Layani Pasien Akibat Jasa Pelayanan Belum Cair, Begini Penjelasan Dirut RSUD Cikalongwetan
-
Tolak Layani Pasien, Pegawai RSUD Cikalongwetan Bandung Barat Gelar Aksi Mogok Kerja
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap