SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan memberikan kabar tak sedap bagi 50 mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah KBB yang terancam Drop Out (DO).
Hengky mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya program beasiswa bagi 50 mahasiswa itu tidak tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan tidak ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Bandung Barat dengan pihak kampus.
Kemudian Hengky berkonsultasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Barat, dan keluarlah rekomendasi bahwa pemberian beasiswa tersebut tidak bisa dilanjutkan.
"BPKP memberikan rekomendasi bahwa beasiswa ini tidak bisa dilanjutkan. Alasannya itu tadi tidak ada PKS, tidak ada di DPA dan juga persyaratannya harus memenuhi. Karena syarat memberikan beasiswa itu harus berprestasi," ungkap Hengky di Padalarang pada Selasa (22/2/2022).
Seperti diketahui, sebanyak 50 mahasiswa asal KBB penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat saat ini tengah dicutikan UIN Sunan Gunung Djati lantaran belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Menurut Hengky, sejak awal proses penjaringan program beasiswa tersebut tidak sesuai prosedur. Di antaranya menurut informasi yang diterimanya tidak ada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan bupati terkait program beasiswa tersebut.
Padahal kata dia, proses seleksi hingga pemberian beasiswa harus mengantongi SK sesuai yang tertera dalam Peraturan Bupati (Perbub).
"Karena prosesnya dari awal sudah tidak benar, tidak benar tidak prosedural. Harus di SK kan dulu, kemarin tidak ada SK," beber Hengky Kurniawan.
Sebagai solusinya, lanjut Hengky, pihaknya sudah menjajaki bantuan melalui bantuan sosial seperti dari Baznas. Hanya saja Baznas pun memiliki persyaratan yang harus dipenuhi seperti surat keterangan tidak mampu dan prestasi.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Membantumu Mengatasi Gugup saat Sidang Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu!
"Jadi segala sesuatu itu tidak bisa dipaksakan, mungkin solusi terbaik ya ini tidak dilanjutkan," ucap Hengky.
Rencananya, Hengky akan membuka kembali program beasiswa. Puluhan mahasiswa yang saat ini nasibnya terkatung-katung itupun diperbolehkan mengikuti kembali program tersebut, namun tetap harus melalui seleksi sesuai aturan.
"Saya sedang merancang untuk mengeluarkan program beasiswa. Tapi dengan syarat-syarat yang sesuai dengan rekomendasi dari BPKP," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib 50 mahasiswa Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Gunung Djati Bandung penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat tidak jelas. Mereka pun mempertanyakan keseriusan pemberi beasiswa tersebut.
Sebab puluhan mahasiswa asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sedang kuliah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) tersebut sudah satu tahun statusnya dicutikan oleh kampus UIN SGD Bandung karena tunggakan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Selama ini kami mempertanyakan hal itu ke Pemda KBB, mencoba beraudiensi ke Plt Bupati Hengky Kurniawan, tapi tidak direspons," kata Sekretaris Jenderal Keluarga Mahasiswa Bandung Barat (Kembara) Nasrulloh Al-Fikri pada Kamis (17/2/2022).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur
-
Truk Tangki BBM Terguling Picu Kebakaran Hebat di Jalan Nasional Cianjur: Ruko, Pos Polisi Ludes