SuaraJabar.id - Underpass Sriwijaya yang berada di Baros, Kota Cimahi akhirnya bisa dilewati pengendara mulai Selasa (22/2/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir langsung untuk meresmikan pedesterian yang menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya.
Underpass sepanjang 850 meter dengan lebar 9 meter itu dibangun sejak akhir tahun 2021, dan rampung pada awal Februari 2022. Anggaran yang digunakan merupakan bantuan yang bersumber dari APBD Pemprov Jabar sebesar Rp 105 miliar.
Sementara itu Pemkot Cimahi bertugas untuk mengeksekusi proyek tersebut. Dari total bantuan sebesar Rp 105 miliar, nilai kontrak akhir dengan pihak ketiga sebagai pemenang lelang yakni PT Nindya Karya disepakati Rp 84 miliar lebih.
"Hari ini di tanggal 22, dibulan 2, ditahun 2022 jam 2, ada peristiwa bersejarah. Kita meresmikan penggunaan underpass pertama di Cimahi, Underpass Sriwijaya," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Beban Berat Duet Anies-RK di Pilpres 2024: Elektabilitas, Partai dan Ongkos Pemilu
Pria yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden itu mengatakan, keberadaan underpass tersebut akan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Selain itu, akses perekonomian juga diyakini akan meningkat.
"Mudah-mudahan warga Kota Cimahi bisa menerima dengan baik. Titip, ini infrastruktur yang tidak murah, maka rawat jangan sampai kotor dan semoga ekonomi semakin maju," imbuh Ridwan Kamil.
Setelah Underpass Sriwijaya, Pemprov Jabar juga berencana membuat Underpass Gatot Subroto yang lokasinya berdekatan. Bahkan, underpass tersebut sudah dibuatkan Detail Engineering Design (DED).
"Sedang direncanakan dulu, semua ada rencana dulu. Nanti setelah itu baru kita eksekusi," katanya.
Diresmikannya Underpass Sriwijaya itupun disambut gembira warga Kota Cimahi. Anak-anak hingga emak-emak sudah berkumpul di kawasan tersebut sejak pukul 13.00 WIB menunggu underpass tersebut diresmikan.
Baca Juga: Viral Vandalisme di Tempat Wisata, Tulis Nama Ini Sebagai Presiden RI Berikutnya
"Alhamdulillah senang udah bisa lewat sini. Jadinya nanti enggak macet lagi," tutur Listiani (45), salah seorang warga.
Ia berharap semua warga bisa sama-sama menjaga underpass terpanjang di Kota Cimahi itu. Listiani mengaku akan ikut menegur apabila ada orang yang sengaja mengotorinya.
"Kalau ada yang coret-coret (vandalisme) saya bakal ikut marahin kalau ketahuan," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kritik Indonesia, Ayah Juliana Marins Dibandingkan dengan Ridwan Kamil
-
Dedi Mulyadi Lantik Pejabat Pemprov Jabar di Kolong Tol Cileunyi, Tuai Pro dan Kontra
-
Tante Ernie Didekati Pejabat yang Suka Pamer Kemesraan dengan Istri, Warganet Tebak Nama Ini
-
7 Fakta Pengakuan Revelino Tuwasey, Lelaki yang Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
-
Lisa Mariana Diduga Tipu Teman Sendiri: Piyama Tak Sampai, Uang Raib!
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal