Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 23 Februari 2022 | 11:44 WIB
ILUSTRASI - Siswa SMPN 2 Cimahi mengikuti tes swab PCR usai ada teman satu kelas mereka terkonfirmasi positif COVID-19., Selasa (8/2/2022). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Cimahi melonjak drastis. Kini keterisian tempat tidurnya oleh pasien COVID-19 sudah mencapai 77,54 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dari 414 tempat tidur yang disiapkan di 6 rumah sakit rujukan, kini sudah diisi 321 orang pasien yang berasal dari berbagai daerah di Bandung Raya.

"BOR di kita sudah 77,54 persen atau 321 pasien. Pasien asal Cimahi itu hanya 114 orang dan 207 orang itu dari luar Cimahi," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini kepada Suara.com pada Rabu (23/2/2022).

Dikatakannya, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Cimahi rata-rata memiliki gejala sedang hingga berat.

Baca Juga: Gubernur Anies Sebut BOR Pasien Covid-19 Di 140 RS Rujukan Jakarta Turun Jadi 55 Persen

"Jadi COVID-19 yang berat itu ada 17 pasien. Untuk yang sedang ada di 249 kasus," terangnya.

Diakui Dwihadi, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Cimahi meningkat drastis sehingga pihaknya pun memilih opsi meningkatkan kapasitas tempat tidur sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.

Peningkatan jumlah pasien tersebut menurutnya dikarenakan mobilitas masyarakat di wilayah aglomerasi Bandung Raya yang sulit untuk dibendung.

"Memang mobilitas penduduk susah sekali dibendung dan mobilitas warga di Bandung raya ini mobilitasnya sangat tinggi sekali," sebut Dwihadi.

Sementara di Kabupaten Bandung Barat (KBB), keterisian tempat tidur oleh pasien COVID-19 baru mencapai 27,4 persen. Rinciannya di RSUD Cililin dari 35 tempat tidur ada 12 yang terisi. Di RSUD Lembang dari 34 total tempat tidur terisi 10. Di RSUD Cikalongwetan dari 34 tempat tidur hanya 3 yang terisi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Sulawesi Barat Bertambah 106 Orang, Total Kasus Jadi 13.006

Kemudian di rumah sakit penunjang lainnya seperti RS Cahya Kawaluyan dari 44 tempat tidur terisi 9. Di RS Karisma Cimareme dari 20 tempat tidur ada 8 yang terisi, serta di RSJ Cisarua dari 8 tempat tidur sudah 6 yang terisi.

"Saat ini BOR KBB mencapai 27,4 persen. Tapi sebagai antisipasi, desa diarahkan untuk menyiapkan ruang isolasi seperti saat PPKM Darurat dan akan dipantau nakes setiap hari," ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Bandung Barat Agus Ganjar Hidayat.

Selain itu ada pula alternatif menyulap hotel yang ada di Bandung Barat menjadi tempat isolasi jika nanti BOR rumah sakit sudah tak mampu menampung lagi pasien positif COVID-19.

"Bisa juga hotel disiapkan, jadi skema itu bisa lagi itu diterapkan dan saat PPKM kemarin juga efektif. Tapi kita berharap tidak ada lagi kenaikan kasus," sebut Agus Ganjar.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More