SuaraJabar.id - Kota Cirebon saat ini menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. Salah satu imbasnya, pembelajara tatap muka (PTM) di kota tersebut harus dihentikan sementara.
Pemerintah Kota Cirebon mulai hari ini, Rabu (23/2/2022) memutuskan untuk mengalihkan PTM menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sekretaris Daerah Kota Cirebon (Sekda Kota Cirebon), Agus Mulyadi menyebut, peralihan PTM menjadi PJJ merupakan salah satu penyesuaian yang dilakukan Satgas Penanganan Covid 19 Kota Cirebon menyikapi level 4 PPKM Kota Cirebon.
"Untuk belajar mengajar, satgas sepakat memberlakukan PJJ," tutur Agus Mulyadi.
Selain aktivitas sekolah, pihaknya pula menutup sementara fasilitas publik, antara lain alun-alun dan pasar dadakan.
Penutupan fasilitas publik diakuinya akibat tingginya tingkat penyebaran Covid 19.
Penutupan sementara fasilitas publik diagendakan berlangsung hingga pekan depan.
Meski begitu, pihaknya memutuskan tidak menutup area publik lain seperti mal dan pusat belanja lain.
Hanya, aktivitas publik pada area-area yang bersentuhan dengan kelangsungan ekonomi itu tetap dibatasi.
Baca Juga: Hanya Kota Madiun Berstatus PPKM Level 4 di Jawa Timur, Ini Penyebabnya
Mal dan pusat belanja lain masih dibolehkan buka hingga pukul 21.00 WIB dengan kapasitas kunjungan menjadi 50 persen.
Sekda Kota Cirebon menyatakan, saat ini hal mendesak yang harus dilakukan adalah mengaktivasi tempat karantina atau isolasi terpusat bagi pasien Covid 19.
Aktivasi secepatnya tempat isolasi terpusat dimaksudkan untuk menurunkan tingkat rawat inap pasien Covid 19 di rumah sakit.
"Untuk menurunkan rawat inap," jelas Agus Mulyadi.
Rencananya, dalam waktu dekat, Pemkot Cirebon menggelar pertemuan khusus dengan sejumlah pengelola fasilitas kesehatan untuk menurunkan tingkat rawat inap.
Di sisi lain, Pemkot Cirebon pula akan terus meningkatkan laju vaksinasi dan edukasi protokol kesehatan (prokes).
Berita Terkait
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang