SuaraJabar.id - Jalan Indramayu - Cirebon yang melewati kilang Pertamina Balongan akan ditutup selama 45 hari karena ada pekerjaan perawatan skala besar.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation and CSR T Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Imam Rismanto, Rabu (23/2/2022).
"Demi keamanan, kelancaran dan keselamatan warga, jalan memang harus ditutup sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Imam dikutip dari Antara.
Penutupan tersebut kata Imam, karena akan dilaksanakannya pekerjaan "Turn Around" atau perawatan skala besar yang dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan.
Baca Juga: Status Naik ke PPKM Level 4, Kota Cirebon Stop PTM dan Kembali ke PJJ Mulai Hari Ini
"Penutupan rencananya akan dilakukan sejak pekerjaan 'Turn Around' dimulai pada akhir Februri 2022 atau awal Maret 2022 hingga selesai dengan rentan waktu selama 45 hari kalender," tuturnya.
Jalan yang akan ditutup kata Imam, yakni mulai perempatan Wisma Jati Kecamatan Balongan hingga Tugu Majakerta.
Untuk sementara waktu bagi warga yang akan menuju Cirebon dari Indramayu bisa melalui Bundaran Mangga langsung ke Jalan Soekarno Hatta hingga pertigaan Tinumpuk , atau tetap melalui Jalan Raya Balongan untuk kemudian melalui Jalan Sukaurip- Jalan Soekarno Hatta hingga pertigaan Tinumpuk.
Sementara arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Indramayu dari Pertigaan Tinumpuk melalui Jalan Soekarno Hatta langsung menuju Bundaran Mangga, atau melalui Jalan Sukaurip untuk kemudian kembali ke Jalan Raya Balongan menuju kota Indramayu.
"Turn Around kali ini adalah yang terbesar sepanjang berdirinya Kilang Balongan, akan banyak mobilitas pekerja dan alat berat," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan SPBU Pertamina Akan Gunakan Listrik Tenaga Surya, Mana Saja Lokasinya?
Imam menambahkan "Turn Around" merupakan salah satu pekerjaan besar, yang bertujuan untuk perawatan komponen-komponen kilang agar kembali pada performa terbaik.
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Lucky Hakim? Pamer Momen Kerja Bupati usai Terciduk Pelesir ke Jepang
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Buat Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang!
-
Kembali Kerja Usai Pelesiran ke Jepang, Lucky Hakim Kena Sentil: Gimana Liburannya Pak?
-
Hari Ini Dipanggil, Bima Arya Ungkap Pasal Larangan ke Luar Negeri: Lucky Hakim Terancam Nonjob?
-
Aset Properti Lucky Hakim Bupati Indramayu, Punya Tanah di Banyak Kota
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal