SuaraJabar.id - Flyover atau Jembatan Layang Pasupati akan berganti nama menjadi Jalan Mochtar Kusumaatmadja. Pergantian nama tersebut direncanakan akan dilakukan Kamis (24/2/22) besok.
Minyikapi hal itu, Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan bahwa akan ada pengalihan lalu lintas selama peresmian yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.
"Rekayasa bersifat situasional," kata Ariek, saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Ariek mengungkapkan pengalihan arus antara lain akan dilakukan antara lain penutupan Jalan Majapahit. Kemudian kendaraan yang datang dari arah Jalan Cilamaya dan Jalan Trunojoyo akan diluruskan ke Jalan Diponegoro arah Pusdai.
"Jalan Surapati (arah flyover) dan Jalan Sentot Alibasyah (arah Jalan Surapati) ditutup. Arus yang datang dari arah Jalan PHH Mustofa diarahkan ke Jalan Sentot Alibasyah arah (Jalan) Diponegoro," tutur Ariek.
Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro dari arah Pusdai diluruskan mengarah ke Jalan Trunojoyo.
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung AKP Asep Kusmana menambahkan selain skenario tersebut, pihaknya juga menyiapkan skenario lain.
"Skenario kedua itu ditutupnya Jalan Diponegoro dan Cilamaya. Semua dari Jalan Cilamaya itu di belok kiri kan semua rencananya apabila volume kendaraan padat," ujar Asep.
Sementara untuk arus lalu lintas dari arah Pasteur menuju ke Surapati sejauh ini belum ada rekayasa. Sebab, rencananya akses jalan yang digunakan hanya dari arah Surapati menuju Pasteur.
"Kalau memang nanti akan ditutup dua-duanya ditutup aja dialihkan ke bawah semuanya (dari Pasteur ke Surapati)," tutur Asep.
Asep mengatakan rekayasa tersebut dilakukan bersifat situasional dan sementara. Nantinya ketika kegiatan selesai, akses jalan akan normal kembali.
"Mungkin ada persemian beberapa saat kemudian di normalkan lagi untuk arus," kata dia.
Di tempat yang berbeda, Kepala Seksi Operasi UPTD LLAJ Wilayah Dua Dishub Jawa Barat, Ismail mengatakan setidaknya ada penambahan papan nama dengan berganti Flyover Pasupati mejadi Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja.
"Jadi akan ada penambahan papan nama, jadi ini kan ada dua papan nama, nanti akan ditambah di atasnya, ini kita siapkan papan namanya, kita akan melepaskan rambu ini," kata Ismail saat ditemui di trotoar Jl. Surapati, Rabu (23/2/2022).
Ismail membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas dari arah timur Kota Bandung. Kendaraan yang akan melintasi Jembatan Layang Pasupati akan dibelokkan ke Jalan Sentot Alibasyah.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Hadapi Persib Bandung, Kadek Agung Fokus Asah Penyelesaian Akhir
-
Ramon Tanque Janji Terus Bekerja Keras Demi Cetak Gol Perdana untuk Persib Bandung
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Gagal Raih Poin di Bandung, Ini Dalih Pelatih Persis Solo
-
Bojan Hodak Puji Penampilan Ramon Tanque Meski Belum Cetak Gol
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!