SuaraJabar.id - Sebanyak 14 ribu pekerja diklaim bakal terlibat dalam proyek "Trun Around" atau pekerjaan perawatan skala besar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dari belasan ribu pekerja yang dibutuhkan itu, Pertamina akan mengutamakan warga sekitar.
"Agenda perawatan kilang atau 'Turn Around' ini menyerap tenaga kerja yang cukup besar," kata Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto di Indramayu, Rabu (23/2/2022) dikutip dari Antara.
Imam mengatakan nantinya pada saat puncak pekerjaan "Turn Around", tenaga kerja yang akan diserap sampai 14 ribu orang, dan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan warga.
Apalagi lanjut Imam, pihaknya akan mengutamakan warga Indramayu untuk perawatan skala besar, agar bisa membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
"Pada puncaknya akan menyerap tenaga kerja sekitar 14.000 orang, dan sebagian besar merupakan warga Indramayu," tuturnya.
Ia menambahkan "Turn Around" kali ini adalah yang terbesar sepanjang berdirinya Kilang Balongan, dan nantinya akan banyak mobilitas pekerja dan alat berat.
Menurutnya "Turn Around" merupakan salah satu pekerjaan besar, yang bertujuan untuk perawatan komponen-komponen kilang agar kembali pada performa terbaik.
Imam melanjutkan beberapa pekerjaan pada "Turn Around" Kilang Pertamina Balongan ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya pekerjaan Refinery Development Master Plan (RDMP yakni Upgrading Unit CDU (Crude Destillation Unit) yang bertujuan menaikkan kapasitas pengolahan Kilang dari 125 Ribu Barel per hari, menjadi 150 Ribu Barel per hari.
Baca Juga: Jalan Indramayu-Cirebon Bakal Ditutup Selama 45 Hari, Ini Jalur Alternatifnya
"Bukan hanya itu, PSN lainnya yakni Revitalisasi Unit RCC (Residue Catalytic Cracking) dengan melakukan penggantian Orifice Chamber dan Reakto," katanya.
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Bebas Pajak Bagi Pekerja Rp10 Juta ke Bawah: Kado Manis atau Ilusi?
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Bisa Jadi Trendsetter
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?