SuaraJabar.id - Telkom Indonesia Cabut Telepon Damkar Banjarsari Ciamis, Ini Penyebabnya
Telepon Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dicabut oleh PT Telkom Indonesia.
Terkait hal tersebut PT Telkom Indonesia tidak mengetahui jika nomor telepon tersebut merupakan milik Damkar Banjarsari.
Telkom mengklaim, nomor telepon tersebut didaftarkan atas nama pribadi, bukan kedinasan.
“Damkar Banjarsari merupakan pelanggan layanan Indihome yang sudah berlangganan sejak 4 Desember 2020 dengan atas nama pribadi atas nama Bapak Holid, bukan atas nama kedinasan,” kata General Manager Witel Tasikmalaya Heri Kurniawan, Senin (28/2/2022).
Ia menambahkan, pelanggan tersebut memiliki tunggakan yang belum dibayarkan pada bulan November 2021 dan Desember 2021.
Lalu, kata Heri, pada bulan Desember 2021, pelanggan mengajukan permohonan perubahan menjadi paket retensi Indihome 1P (Telepon). Karena sebelumnya paket layanan yang digunakan adalah paket Indihome 3P (Internet, TV, Telepon).
Namun, Telkom Indonesia tidak dapat memproses permintaan pelanggan, karena layanan sudah otomatis berhenti oleh sistem akibat tagihan belum dibayar.
Heri menuturkan, Damkar Banjarsari yang menggunakan nomor telepon pribadi atas nama Bapak Holid masuk ke dalam daftar pelanggan yang perangkatnya perlu dilakukan dismantle (pengambilan perangkat).
Baca Juga: Damkar Kesulitan Dapat Sumber Air, Kebakaran di Jeruju Menjalar Hingga ke Rumah Tetangga
“Ketika proses dismantle dilakukan, pihak Damkar dan Kecamatan Banjarsari membenarkan masih ada tunggakan yang belum dibayar. Hal itu karena berhubungan dengan kebijakan anggaran internal,” katanya.
Saat itu, lanjut Heri, Damkar dan pihak Kecamatan Banjarsari setuju perangkat dicabut. Karena pencabutan perangkat tersebut, otomatis semua layanan termasuk telepon juga non aktif.
“Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihak Telkom Indonesia sudah melakukan kesepakatan pada tanggal 26 Februari 2022 dengan pihak Damkar dan Kecamatan Banjarsari yang diwakilkan oleh Camat Banjarsari, Bapak Drs. Dedi Iwa Saputra,” katanya.
Heri menuturkan kesepakatan tersebut adalah akan dilakukan perubahan paket layanan dari paket Indihome 3P menjadi paket retensi Indihome 1P mana hanya menggunakan layanan telepon saja.
“Termasuk tunggakan yang telah diselesaikan di tanggal yang sama oleh pihak Kecamatan Banjarsari,” katanya.
Pada hari itu juga, kata Heri, Telkom Indonesia melakukan perubahan data kontak pelanggan di sistem Telkom. Dari tadinya atas nama pribadi menjadi atas nama Damkar Kecamatan Banjarsari. Sementara untuk nomor Indihome-nya atau nomor telepon Damkar Banjarsari masih sama.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: 7 Panggilan Darurat Istri ke Polsek Menteng Tak Terjawab
-
Viral Petugas Damkar Padamkan Api Pakai Daster di Sukabumi, Ini 5 Fakta Mengejutkan!
-
Sejumlah 20 Ribuan Pelamar Damkar DKI Gigit Jari! Ini Penyebabnya...
-
45 Persen Pelamar Petugas Damkar Bukan KTP DKI, Pramono: Mohon Maaf Prioritasnya Warga Jakarta
-
Viral Detik-Detik Damkar Salatiga Evakuasi Balon Pedagang Terbang dan Tersangkut di Pohon!
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata