SuaraJabar.id - Cairnya Bantuan Sembako dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) langsung tercium para rentenir atau yang lebih dikenal bank emok.
Sekedar informasi, para KPM di Bandung Barat mulai menerima bantuan yang dulu disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun kini bentuknya bukan sembako lagi, melainkan uang tunai yang dibagikan lewat PT Pos Indonesia.
Bantuan yang cair merupakan rapelan bulan Januari, Februari dan Maret 2022. Artinya, penerima mendapat Rp 200 ribu per bulannya. Namun pencairannya disekaliguskan sehingga totalnya mencapai Rp 600 ribu per KPM.
Salah satu wilayah yang disantroni bank emok adalah Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. Hal itu diketahui Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi berdasarkan laporan dari para RW.
Baca Juga: Wali Kota Mojokerto Protes Mekanisme Baru Pencairan Bansos Sembako: Kita Kebingungan
"Di wilayah saya itu keluhan para RW dari efek dari pencairan BPNT itu ke wilayah itu banyak yang terkait bank emok justru," ungkap Farhan saat dihubungi pada Sabtu (5/3/2022).
Dirinya mengungkapkan, bank emok tersebut berkeliaran untuk menagih utang kepada warganya yang terjerat pinjaman rentenir.
Menurutnya, ada sekitar 10-15 persen warganya yang terjerat pinjaman uang dari bank emok.
"Sekarang cair memang rame bank emok turun ke wilayah dalam rangka menagih utang," ucap Farhan.
Sebelum pembagian bantuan tunai dari Kemensos tersebut, Farhan mengaku sudah mengingatkan kepada warganya agar tidak menggunakan uang tersebut untuk membayar utang ke bank emok. Sebab sesuai petunjuk, uang tersebut hanya diperuntukan untuk membeli sembako.
Baca Juga: Terseret Kasus Dugaan Penipuan Binomo, Koleksi Mobil Mewah Doni Salmanan di Bandung Mendadak Hilang
"Kita ingin berpesan supaya bantuan ini tidak didalahgunakan untuk membayar yang seperti itu (bank emok), sehingga kita mengarahkan untuk bisa memanfaatkan bantuan ini (untuk membeli sembako)," imbuh Farhan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kapan Bansos BNPT dan PKH Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan