SuaraJabar.id - Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustofa mengatakan pihaknya mendorong dua nama kader terbaiknya yakni Muhammad Farhan dan Rendiana Awangga atau Awang maju dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2024.
Saan mengatakan Farhan dan Awang mumpuni mengerjakan "pekerjaan rumah" Kota Bandung.
Selain itu kata Saan, kedunya merupakan beberapa di antara kader terbaik di Partai Nasdem Jawa Barat. Sehingga, pantas bertarung Pilwalkot Bandung selanjutnya.
“Kami miliki Kang Awang dan Farhan. Nanti kami lihat dan mencoba mendorong mereka. Ya untuk Kang Awang syukur-syukur bisa menjadi pimpinan DPRD Kota Bandung menjadi ketua. Itu yang diharapkan setidaknya pimpinan DPRD menjadi target Nasdem,” katanya, Minggu (6/3/2022).
Ia menjelaskan, Partai Nasdem Jawa Barat memiliki dua target besar di Kota Bandung yakni kursi pimpinan DPRD dan Wali Kota Bandung.
Oleh karena itu, saat ini sejumlah langkah dan strategis politis tengah dipersiapkan agar target tersebut bisa tercapai di 2024.
“Agenda di 2024 itu akan ada pemilu pada 14 Februari yang mana kami sudah miliki lima kursi dan ingin raih delapan kursi pada 2024 minimalnya sekaligus kami ingin dapatkan kursi pimpinan DPRD, lalu target kedua kami ingin di 27 November 2024 ada kader terbaik Nasdem yang menjadi Wali Kota Bandung. Dua target ini akan kami bidik,” ucapnya.
Adapun upaya yang sudah mulai dilakukan Nasdem Kota Bandung, lanjutnya, salah satunya ialah merekrut putra putri terbaik bangsa untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg).
“Rekrutmen yang dilakukan ini menjadi suatu yang penting dalam mencari sosok terbaik dari internal atau eksternal guna memberikan kesempatan menjadi caleg serta menjadi bagian dari keluarga besar Nasdem,” katanya.
Baca Juga: Partai NasDem Yakin Usulan Penundaan Pemilu 2024 Bakal Kandas
Saat ini sudah tercatat sebanyak 104 bacaleg yang terdaftar mulai profesional, politik, mantan birokrasi, publik figur, sampai mantan pemain Persib. Namun, kata Saan, dari 104 nama ini selanjutnya akan diseleksi menjadi hanya 50 nama secara transparan dan tanggung jawab sehingga tak ada yang kecewa ketika tak menjadi caleg.
“Kami tekankan kepada bacaleg ini untuk beekomitmen peduli dan berpihak pada masyarakat di dapilnya masing-masing. Kami juga ingin sampaikan ke mereka walau bacaleg tetapi mereka menjadi etalase Nasdem sehingga tetap menjaga marwah Nasdem,” ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor