SuaraJabar.id - Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi mulai merangkak naik menjelang bulan Ramadan tahun ini.
Bahkan, ada komoditas yang kenaikannya cukup drastis. Di antaranya harga cabai rawit merah dan harga telur ayam. Penyebabnya rata-rata lantaran pasokan yang berkurang.
Seperti yang terpantau pada Senin (7/3/2022) di Pasar Atas Baru Kota Cimahi. Harga cabai gendot yang biasanya dijual Rp 40 ribu per kilogram kini meroket menjadi Rp 80 ribu per kilogram.
"Iya sekarang naik, saya jual Rp 80 ribu per kilogram. Udah sekitar dua minggu naiknya," terang Dian (38) salah seorang pedagang cabai.
Baca Juga: Terbengkalai, Sebanyak 164 Pedagang Pasar Baru II Tanjungpinang yang Ambruk Belum Direlokasi PT TMB
Menurut Dian, kenaikan harga cabai rawit merah tersebut dikarenakan faktor cuaca, sehingga membuat para petani di daerah penghasil gagal panen.
"Kayanya gagal panen, kemudian faktor cuaca juga sama terhambat transportasinya," ucap Dian.
Sementara itu harga telur ayam yang normalnya Rp 20.000 per kilogram naik menjadi Rp 27.000 per kilogram. Kenaikan harga tersebut dikarenakan berkurangnya pasokan dari daerah penghasil.
"Sekarang pasokannya berkurang. Yang biasanya ngirim 3 kwintal jadi 2 kwintal jadi ke harganya juga naik," ujar Linda (33) salah seorang pedagang.
Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih terpantau masih wajar. Seperti beras medium dijual rata-rata Rp 10.000 per kilogram dan beras premium dijual rata-rata Rp 11.000 per kilogram.
Sementara itu para pedagang tahu dan tempe mengeluhkan penjualan yang menurun sejak adanya aksi mogok produksi para pengrajin beberapa pekan lalu. Namun ukurannya lebih diperkecil.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik di Pekanbaru: Penjual Rela Rugi, Disperindag Belum Monitor
"Kan seharusnya udah melakukan aksi protes itu harga jadi stabil. Ini malah naik terus ukurannya lebih kecil. Jadi penjualannya juga berkurang," kata Alan (24), salah seorang pedagang tahu dan tempe.
Berita Terkait
-
Produksi AC Dalam Negeri Masih Jomplang dengan Kebutuhan Pasar
-
Vivo V50 Lite Siap Rilis di Indonesia: Tipis, Tangguh, dan Super Tahan Lama, Ini Bocorannya
-
Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Dana Dividen BUMN Akan 'Diparkir' di Pasar Modal? Bocoran Strategi Investasi Danantara
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang