SuaraJabar.id - Gerbang SDN Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditabrak oleh sebuah truk bermuatan aspal pada Selasa (8/3/2022).
Truk yang mengalai insiden tersebut merupakan truk Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat yang tengah membawa muatan aspal.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 11.50 WIB.
Warga sekitar, Ramli mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.50 WIB bermula saat Truk tersebut alami pecah ban sehingga oleng dan menabrak gerbang sekolah.
Baca Juga: Truk Pengangkut Ratusan Jeriken Minyak Goreng Terbalik di Tol Medan-Stabat
"Truk mengalami kempes ban bagian depan sebelah kanan, sehingga oleng dan menyerempet tembok gerbang depan bagian kanan, lalu menabrak tembok gerbang bagian kiri " kata Ramli.
Ramli awalnya mengetahui kejadian ini setelah sebelumnya mendengar suara seperti letusan. Ia yang saat itu berada dalam rumah kemudian bergegas keluar dan melihat sebuah Truk alami kecelakaan tunggal.
"Saya keluar dari rumah, melihat hanya satu orang penumpangnya, yaitu sopir warga Kampung Cijoho Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, tadi terlihat masih sadar saat dievakuasi dan langsung dibawa untuk ditangani medis," terangnya.
Terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV DBMPR Jawa Barat, Entis Sutisna membenarkan adanya kecelakaan ini. Entis mengatakan, Truk tersebut mengangkut aspal hotmik untuk memperbaiki jalan di Kampung Cipaku.
"Betul, Truk mengangkut aspal hotmik, untuk memperbaiki jalan. Mengalami pecah ban depan di jalan provinsi ruas Surade - Ujunggenteng di KM 228 + 200 , sehingga tidak terkendali dan menabrak gerbang sekolah," jelasnya.
Adapun sopir Truk atas nama Dadan (44 tahun), saat ini sedang ditangani tim medis Puskesmas Buniwangi. Menurut Entis, sang sopir mengalami luka robek pada bagian kakinya. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR