Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 15 Maret 2022 | 12:51 WIB
Jembatan penghubung Batujajar-Cihampelas tertabrak eceng gondok. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Ketika pihaknya hendak mencopot fleksibel itu pada Senin (14/3/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, ternyata ada eceng gondok.

"Pada saat kita buka malam jam 1 fleksibel ada eceng gondok. Kebetulan eceng gondoknya kan biasanya kebawa angin. Memang kita buka untuk membangun sambungan dari jembatan ini karena mengikuti ketinggian daripada muka air. Bukan karena ada eceng gondok," ungkap Gaston.

Dikatakannya, jembatan tersebut untuk sementara ini tidak bisa dilewati pengendara karena sedang ada pemeliharaan dan perbaikan yang ditargetkan rampung dalam seminggu ke depan. Namun jika ketinggian permukaan air nantinya melebihi 645 meter maka penutupan akan diperpanjang.

"Jembatan ini kita tutup sementara untuk perbaikan dan maintenance. Tadi malam kata IP air akan naik sekitar 5 meter lagi diposisi 643. Batasnya hanya mampu 645, lebih dari 645 kita tutup karena gak mungkin lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Geger Penampakan Langit Merah di Bekasi, Warga Kaitkan dengan Hal Mistis, Begini Kata BMKG

Sekedar informasi, jembatan apung yang berada di perairan Waduk Saguling tersebut juga pernah ambruk pada Minggu (2/1/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun sempat ada sepeda motor yang terperosok.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More