SuaraJabar.id - Sebuah rumah tak berpenghuni berukuran 36 meter persegi yang berada di Kampung Citampian, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba terbakar pada Rabu (16/3/2022) pagi.
Rumah itu terbakar usai diguncang gempa Sukabumi berkekuatan Magnitudo 5,3 sekitar pukul 10.01 WIB.
"Informasi dari warga api pertama kali muncul dari ruang kamar tidur rumah yang berada di RT 36/08, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pabuaran Rida Agung Yogasmara dikutip dari Antara.
Informasi yang dihimpun, kebakaran hampir berbarengan dengan kejadian gempa pertama yang berpusat di koordinat 7,94 derajat LS - 106,94 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 km arah Selatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jabar pada kedalaman 64 km.
Kebakaran itu pertama diketahui oleh salah seorang warga yang melihat kepulan asap hitam keluar dari dalam rumah.
Warga yang diketahui bernama Ocen itu pun bergegas ke masjid dan menyalakan pengeras suara untuk memberi informasi kepada masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran. Tak lama warga pun datang ke lokasi dan secara gotong royong memadamkan api yang terus membesar .
Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian atau saat getaran gempa yang kedua mengguncang wilayah Sukabumi sekitar pukul 11.06 WIB. Gempa kedua dengan kekuatan M4,2 berpusat di koordinat 7.90 derajat LS - 107.04 derajat BT, 109 km tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 16 km.
"Berkat gotong royong warga, api yang menghanguskan rumah dan isinya yang ditinggalkan pemiliknya tersebut tidak merembet ke rumah warga lainnya dan insiden ini tidak menimbulkan korban sementara untuk kerugian masih dalam pendataan," tambahnya.
Rida mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimcam Pabuaran terkait bencana kebakaran ini. Untuk penyebab utamanya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun informasinya api berasal dari korsleting listrik dari ruang kamar tidur.
Baca Juga: Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa 7,3 di Fukushima
Berita Terkait
-
Daerah Mana Saja yang Terancam Megathrust? BMKG Kembali Beri Peringatan Serius
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat