SuaraJabar.id - Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat menunjukan tren menurun. Dari data - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat, kasus aktif COVID-19 di Garut kini tinggal 587 orang.
Dari 587 orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri maupun menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
"Dilaporkan saat ini kasus COVID-19 yang isolasi mandiri sebanyak 510 kasus dan isolasi di rumah sakit 77 kasus," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Senin (21/3/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan penyebaran COVID-19 masih terjadi. Setiap harinya masih ditemukan warga yang terjangkit COVID-19 di sejumlah daerah, meski begitu laporan hariannya tidak lagi naik melainkan terus turun.
Ia menyampaikan berdasarkan hasil tes usap antigen maupun PCR terhadap 800 orang pada Minggu (20/3) hasilnya ditemukan 10 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hasil PCR dan 9 orang hasil antigen.
"Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 19 kasus," katanya.
Ia mengungkapkan laporan harian terbaru itu sudah turun cukup drastis dibandingkan dengan sepekan lalu kasusnya di atas 100 orang lebih dengan kasus aktif di atas seribuan orang.
Selain kasus baru, kata dia, kasus pasien COVID-19 yang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh juga cukup banyak, berdasarkan laporan harian pada Minggu (20/3/2022) sebanyak 131 orang.
Terkait kasus kematian pasien COVID-19, kata dia, masih terjadi, pada laporan terakhir sebanyak satu orang perempuan usia 66 tahun dengan riwayat belum divaksinasi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Edarkan Surat Satgas Kebijakan Tanpa Karantina Paling Lambat Selasa Besok
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak satu orang yaitu perempuan usia 66 tahun dari Kecamatan Tarogong Kaler dengan riwayat belum divaksinasi," katanya.
Secara keseluruhan sejak darurat wabah COVID-19 di Kabupaten Garut tercatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 30.459 kasus, terdiri dari 510 kasus isolasi mandiri, 77 kasus isolasi di rumah sakit, 28.624 kasus sembuh dan 1.248 kasus meninggal dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi