SuaraJabar.id - Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta mengevakuasi seekor monyet liar di Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong.
Dari laporan warga, monyet ekor panjang itu kerap berkeliaran di jalanan dan pemukiman warga sehingga membuat mereka resah.
Monyet liar itu juga dilaporkan pernah beberapa kali menyerang warga.
Salah satu petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Apipudin menyebut, monyet itu juga pernah menyerang tiga siswa.
“Kami menerima laporan terkait monyet liar itu, pada Kamis, (24/3/2022) sekira pukul 09.00 WIB, yang melaporkanya pihak SMPN 2 Bojong. Monyet liar tersebut masuk ke kawasan SMPN 2 Bojong dan sempat mencakar serta menggigit 3 siswa di sekolah tersebut,” jelas Apip sapaan akrabnya, pada Kamis, (24/3/2022).
Menanggapi laporan tersebut, kata dia, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta langsung menerjunkan tim untuk mengevakuasi monyet liar tersebut.
“Adapun proses evakuasi monyet liar itu diketahui berlangsung sekitar kurang lebih 1 jam. Yang diamankan jenis monyet liar, satu ekor, sudah dewasa,” jelasnya.
Saat proses evakuasi, kata Apip, petugas juga sempat kewalahan karena monyet memberontak dan mengamuk.
Apip menerangkan bahwa proses evakuasi monyet liar itu dilakukan menggunakan jaring. Setelah berhasil ditangkap, monyet liar itu lantas dimasukkan ke kandang, kemudian dievakuasi ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka! Wasit FIFA Pertama Asal Sukabumi, Kosasih Kartadiredja Tutup Usia
“Kini monyet liar tersebut sudah di evakuasi ke UPTD Poswil II Wanayasa, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta dan rencananya akan dititipkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam di Kabupaten Purwakarta (BKSDA) untuk perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Puluhan Mobil Damkar Dikerahkan!
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Ivan Gunawan Ngebet Diperistri Ario Bayu, Netizen Minta Dedi Mulyadi Seret ke Barak Militer
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa