Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 Maret 2022 | 15:27 WIB
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta saat evakuasi Monyet Liar. [HO Damkar Purwakarta]

SuaraJabar.id - Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta mengevakuasi seekor monyet liar di Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong.

Dari laporan warga, monyet ekor panjang itu kerap berkeliaran di jalanan dan pemukiman warga sehingga membuat mereka resah.

Monyet liar itu juga dilaporkan pernah beberapa kali menyerang warga.

Salah satu petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Apipudin menyebut, monyet itu juga pernah menyerang tiga siswa.

Baca Juga: Publik Dibuat Geram dengan Aksi Sadis Pria Mabuk Siksa Gadis dan Ibunya di Garut, Satu Pelaku Diduga Seorang Perawat

“Kami menerima laporan terkait monyet liar itu, pada Kamis, (24/3/2022) sekira pukul 09.00 WIB, yang melaporkanya pihak SMPN 2 Bojong. Monyet liar tersebut masuk ke kawasan SMPN 2 Bojong dan sempat mencakar serta menggigit 3 siswa di sekolah tersebut,” jelas Apip sapaan akrabnya, pada Kamis, (24/3/2022).

Menanggapi laporan tersebut, kata dia, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta langsung menerjunkan tim untuk mengevakuasi monyet liar tersebut.

“Adapun proses evakuasi monyet liar itu diketahui berlangsung sekitar kurang lebih 1 jam. Yang diamankan jenis monyet liar, satu ekor, sudah dewasa,” jelasnya.

Saat proses evakuasi, kata Apip, petugas juga sempat kewalahan karena monyet memberontak dan mengamuk.

Apip menerangkan bahwa proses evakuasi monyet liar itu dilakukan menggunakan jaring. Setelah berhasil ditangkap, monyet liar itu lantas dimasukkan ke kandang, kemudian dievakuasi ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka! Wasit FIFA Pertama Asal Sukabumi, Kosasih Kartadiredja Tutup Usia

“Kini monyet liar tersebut sudah di evakuasi ke UPTD Poswil II Wanayasa, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta dan rencananya akan dititipkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam di Kabupaten Purwakarta (BKSDA) untuk perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.

Load More