Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 Maret 2022 | 21:23 WIB
Muhammad Farhan. [hmfarhanbdg]

SuaraJabar.id - Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang maju dalam ajang Pemilihan Wali Kota atau Pilwalkot Bandung 2024.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Indonesia Strategic Institute (Instrat), Ridwansyah Yusuf Achmad. Menurutnya, delapan nama tersebut adalah petahana Yana Mulyana, Muhammad Farhan, Edwin Sanjaya, Achmad Nugraha, Andri Rusmana, Fiki Satari, Arfi Rafnialdi, dan Ema Sumarna.

Ia mengungkapkan, dugaan kedelapan nama besar tersebut bukan tanpa sebab dilontarkannya. Namun setelah dilakukannya focus group discussion secara daring dengan sejumlah aktivis, akademisi, hingga tokoh masyarakat Bandung.

Menurutnya, dari nama-nama yang muncul didominasi oleh politisi asal Bandung. Ia pun menilai hal tersebut wajar, karena beberapa diantaranya cukup dikenal oleh warga Kota Bandung

Baca Juga: Berkat BTS, Warga Kota Bandung Bisa Naik Bus Gratis Selama Tiga Tahun

“Nama-nama ini akan maju dalam pilwalkot Bandung berdasar pandangan peserta FGD. Saya menilai wajar nama-nama ini sangat aktif dalam perpolitikan Kota Bandung. Yana Mulyana sudah tak diragukan lagi. Beliau merupakan Plt Wali Kota Bandung yang bakal menjadi definitif,” katanya, Kamis (24/3/2022).

Yana Mulyana (kiri) bersama Ema Sumarna (kanan) saat kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat. [ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung]

Misalnya saja, M Farhan politisi asal Partai Nasdem ini bahkan mendapatakan dukungan langsung dari Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa dalam beberapa kesempatan. Ridwansyah menilai dia sangat berpeluang besar.

“Kang Farhan sekarang dia anggota DPR RI dapil Kota Bandung dan Cimahi. Sosok Farhan tak asing bagi warga Bandung, apalagi balihonya ada di mana-mana,” ujarnya.

Selanjutnya, ada nama Edwin Sanjaya yang dia menilai akan maju dari Golkar. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini dirasa memiliki rekam jejak bagus, terutama dalam meraih simpati warga Bandung.

“Ada lagi nama Achmad Nugraha yang juga wakil ketua DPRD Kota Bandung dari PDIP. Pemilu 2019 dia memperoleh suara sebanyak 10.824. Itu modal yang bisa menjadi peluang baginya karena namanya sudah tak asing di Bandung,” katanya.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Boleh Ngabuburit dan Bukber di Bulan Suci Ramadhan, Ini Syaratnya

Kemudian, Andri Rusmana. Menurutnya, politisi PKS berpotensi besar maju pilwalkot Bandung mengingat dukungan partainya sudah kuat. Dia juga sudah ditetapkan PKS untuk menjadi salah satu dari dua calon wakil wali kota Bandung yang sempat diusulkan dampingi Yana Mulyana.

“Jangan lupakan juga Fiki Satari. Kiprahnya sudah terbukti khususnya di generasi muda. Fiki ini akademisi dan pengusaha. Dia miliki bisnis busana dan distro berkembang di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang, lewat waralaba Airplane System Cloth,” ujarnya.

Sementara itu, nama Arfi Rafnialdi, Ridwansyah mengatakan sosok yang berada di tim kebijakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Sehingga, diyakini akan mengetahui tentang informasi atau kekurangan di Bandung.

“Dia cukup dikenal di dunia akademisi. Nah, kalau pak Ema, dia kini menjabat Sekda Kota Bandung,” ujarnya.

Ketika disinggung siapa sosok yang akan berpeluang besar di pilwalkot nanti, dia mengaku masih belum mengetahui lantaran kondisinya dinamis.

“Kami baru akan lakukan survei. Kemungkinan nanti hasilnya setelah lebaran. Warga Bandung butuh sosok pemimpin muda yang miliki kreativitas dan inovasi yang baik. Apalagi, Bandung kotanya pemuda. Jadi, peluang tokoh muda menjadi sangat baik untuk maju sebagai cawalkot maupun wakil,” ujarnya.

Dia juga menambahkan tokoh muda harus memiliki pemahaman dan mampu menghadirkan visi selaras dengan visi pemimpin Kota Bandung sebelumnya agar visi ini berjalan berkesinambungan.

Load More